Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Kompas.com - 06/05/2024, 18:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan (Menkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah terus memantau soal tiga hal yang disebut Presiden Joko Widodo menjadi ketakutan negara-negara di dunia.

Ketiga hal tersebut yakni harga minyak, bunga pinjaman, dan kurs (nilai tukar mata uang).

"Kita perhatikan terus karena beberapa variabel itu sangat mempengaruhi cost belanja kita sehingga mempengaruhi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)," ujar Suahasil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

"Jadi tentang biaya harga minyak pasti mempengaruhi subsidi dan kompensasi kita, tentang bunga (pinjaman) itu mempengaruhi gerak ekonomi secara keseluruhan, dan kurs sebenarnya juga mempengaruhi kita. jadi kita perhatikan ini terus-menerus," kata dia.

Baca juga: Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Menurut Suahasil, pemerintah setiap bulan memantau dampak pergerakan ketiga hal di atas terhadap APBN.

Dari hasil pemantauan itu diketahui langkah antisipasi apa yang harus dilakukan.

Hasil pemantauan juga digunakan sebagai rujukan membahas rencana anggaran pendapatan belanja nasional (RAPBN) 2025.

"Nanti bulan Mei ini sektiar tanggal 20-an itu mulai bicara pendahuluan, nanti kita bicara lebih banyak di situ," ucap dia. 


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, ada tiga hal yang saat ini ditakuti oleh negara-negara di dunia.

Salah satunya persoalan harga jual minyak dunia yang akan memberi dampak kepada kondisi dalam negeri berbagai negara.

Baca juga: Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi Doorstop Media...

Sehingga, Presiden berpesan agar jajaran pemerintah berhati-hati mengelola anggaran yang ada.

"Semua negara ini takut terhadap tiga hal, pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman, semua pada takut masalah itu,karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal itu akan sangat, sangat besar," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 yang digelar di JCC, Senayan, Senin (6/5/2024).

"Sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati mengelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki," tutu dia. 

Namun, dalam pemaparannya, Kepala Negara tidak menjelaskan soal hal ketiga yang ditakutkan negara-negara dunia tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com