Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Kompas.com - 18/04/2024, 18:20 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dia mencontohkan, Inggris mengintegrasikan layanan digital hanya lewat satu akses melalui platform Gov.UK. 

GovTech tersebut memandu integrasi layanan digital sehingga di beberapa negara yang dulu mempunyai ratusan sampai ribuan aplikasi layanan publik, kini hanya tinggal belasan dan bahkan satu portal layanan. 

“Kita bersyukur karena Presiden Jokowi telah merestui pembentukan GovTech Indonesia sebagai instrumen transformasi digital,” ujarnya. 

Terutama, kata Anas, pemerintah mengintegrasikan seluruh layanan digital pemerintah dari ribuan aplikasi menjadi satu portal nasional yang terpadu.

Mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan, saat ini masyarakat dihadapkan dengan beragam layanan digital dari pemerintah. 

Baca juga: Terima Hasil Review LKjPP, Menpan-RB: Bentuk Pertanggungjawaban Kinerja pada Masyarakat

“Kalau di Indonesia selama ini memang masih terpisah-pisah. Mau akses layanan A, maka unduh aplikasi Kementerian A; lalu mau akses layanan B maka harus unduh aplikasi B,” katanya. 

Anas menyebutkan, pengisian data berulang dan belum ada interoperabilitas data yang baik membuat masyarakat kesulitan. 

“Ini yang presiden ingin agar semua simpel dan memudahkan rakyat, dan itu kini sedang dikerjakan INA Digital sebagai GovTech Indonesia,” paparnya.

Dia memaparkan, strategi, kebijakan, dan implementasi digital pemerintah terus dievaluasi dari waktu ke waktu sesuai arahan presiden. 

“INA Digital terus menyiapkan diri dengan penguatan talenta digital terbaik hingga berbagai inovasi lainnya,” jelasnya.

Anas juga berterima kasih kepada Tony Blair serta timnya, yaitu Tony Blair Institute, yang selama ini menjadi mitra kolaborasi dalam pengembangan transformasi digital pemerintah melalui serangkaian diskusi konstruktif diantara kedua belah pihak. 

Baca juga: Menpan-RB Azwar Anas Belajar dari Kartu Prakerja untuk Implementasikan GovTech

Dia menegaskan, pihaknya percaya bahwa banyak yang bisa terus dikembangkan ke depan dalam perjalanan bersejarah transformasi digital pemerintah. 

“Kami berharap Tony Blair Institute terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital dan berbagai inisiatif kunci lainnya,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com