Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Kompas.com - 18/04/2024, 13:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 dan 400 prajurit untuk bantuan kemanusiaan erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

KRI Kakap-811 beserta para personel berangkat dari Bitung, Sulawesi Utara, pada Kamis (18/4/2024).

Tak hanya membawa 400 prajurit, KRI Kakap-811 mengangkut bantuan kemanusiaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa kebutuhan pokok dan barang-barang lain bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Bantuan yang dibawa terdiri dari ribuan paket makanan, selimut, tenda, genset hingga pakaian untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Baca juga: 828 Warga Dievakuasi akibat Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara

“Tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado Laksamana Pertama Nouldy J. Tangka dalam siaran pers Dispenal, Kamis.

Dalam hal ini, TNI AL mengerahkan 400 prajurit yang terdiri dari personel unsur KRI, Markas Komando Lantamal VIII, personel (Pangkalan TNI AL) Lanal Tahuna, personel Marinir Yonmarhanlan, dan tenaga kesehatan TNI AL untuk operasional posko penanggulangan bencana.

Dalam keterangan terpisah, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, jajarannya melaksanakan OMSP sekaligus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam penanggulangan bencana alam.

"Untuk itu, kami selalu standby pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana, serta kami siapkan kapal-kapal terkait,” kata Ali.

Baca juga: Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang erupsi pada Selasa, 16 April 2024, pukul 19.19 Wita.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat adanya peningkatan aktivitas Gunung Ruang dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) mulai Selasa.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kapulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, telah menetapkan status tanggap darurat Gunung Ruang.

Status ini berlangsung selama 14 hari atau dua minggu dari tanggal 16-29 April 2024.

Kemudian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan, ada 11.615 penduduk yang berada di radius enam kilometer atau daerah risiko dari puncak kawah harus mengungsi ke tempat lebih aman.

Baca juga: Gunung Ruang Alami Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Mengadu ke DPR gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com