"Problemnya kan harus pakai syarat lah, pakai apa lah, belum nanti Pak Jokowi mau ketemu Bu Mega harus ranting dulu apa lah, kan ngawur itu kan bentuk penghinaan terhadap kadernya sendiri," ungkap Noel.
"Dan itu merusak kesan PDI-P sebagai partai besar," kata dia.
Dari pihak PDI-P hingga kini belum ada jawaban ketika dimintai komentar tentang pernyataan Noel yang menyebut Hasto menjadi penghambat.
Kompas.com sudah berupaya menghubungi Hasto maupun elite partai banteng lainnya, tetapi tidak ada respons.
Namun, dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (16/4/2024), Hasto menegaskan tidak ada pertemuan antara Jokowi dan Megawati dalam momentum Lebaran tahun ini.
Hal ini disampaikan Hasto menyusul beredarnya video yang memperlihatkan pertemuan Megawati dan Jokowi pada hari Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 kemarin.
"Saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar. Tidak ada pertemuan," kata Hasto saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bukan Jokowi, Relawan Joman Sebut Hasto Jadi Penghambat Pertemuan Megawati-Prabowo
Hasto menegaskan, Megawati hanya bertemu dengan orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan demokrasi.
"Pertemuan hanya dilakukan terhadap orang-orang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, kedaulatan rakyat itu yang memperjuangkan demokrasi," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, saat ini Presiden Jokowi sudah tidak berpeluang untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Budi Arie, dari sisi Jokowi sebenarnya tidak ada hambatan untuk melaksanakan pertemuan dengan Megawati dalam momen Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Enggak lah (sudah tidak berpeluang bertemu). Hari gini," ujar Budi Arie di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/4/2024).
"Waktunya cukup enggak? Kalau menurut saya mah oke saja lah Pak Presiden juga asyik, asyik saja enggak ada hambatan. Pak presiden santai saja. Ketemu rakyat saja oke, apalagi elite," kata dia lagi.
Baca juga: Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi, JK: Tunggu Saja...
Saat ditanya apakah ada pihak yang menghalangi agar pertemuan terealisasi, Budi Arie menyatakan tidak tahu.
Dia pun meminta agar perihal hambatan itu ditanyakan kepada pihak PDI-P.
"Enggak tahu, tanya sono dong. Kita mah oke-oke saja," ujar Budi Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.