Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doakan Kedamaian di Timur Tengah, JK: Jangan Berbuat yang Timbulkan Perang

Kompas.com - 15/04/2024, 17:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK mendoakan agar konflik di kawasan Timur Tengah tidak berkepanjangan.

Dia berharap tidak ada peperangan di dunia ini termasuk yang baru-baru saja terjadi ketegangan antara Iran dan Israel.

JK menyebutkan bahwa ketegangan dimulai ketika Israel menyerang Gaza, Palestina bahkan sampai ke Iran. Iran lantas membalas serangan Israel tersebut.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini berpendapat, semua ketegangan itu tidak akan terjadi apabila dunia dipenuhi kedamaian.

"Itu lah jangan berbuat yang tidak tidak, nanti timbul perang," ucap JK ditemui di kediamannya, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024) sore.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi jika Israel Serang Iran?

Dalam arti, tidak ada negara yang memulai memantik konflik terhadap negara lain.

Dia pun berpesan agar semua negara di dunia tidak menjadi pemantik konflik negara lainnya.

"Mudah-mudahan damai lah," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Iran meluncurkan lebih dari 300 serangan udara ke Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Serangan tersebut terjadi dua minggu setelah Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.

Dikutip dari Al Jazeera, serangan tersebut dimulai pada Sabtu (13/4/2024) pukul 20.00 GMT atau 03.00 WIB dan berlangsung sekitar lima jam.

Baca juga: Ini Dampak Serangan Iran ke Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Selama serangan tersebut, ledakan terdengar di kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv dan di Yerusalem.

Sirene peringatan serangan udara terdengar di lebih dari 720 lokasi ketika pasukan Israel berusaha menembak jatuh proyektil tersebut.

Seorang profesor di Universitas Pertahanan Nasional di Washington DC, Amerika Serikat, David Des Roches mengatakan bahwa serangan Iran merupakan bentuk balas dendam.

Sebelumnya pada Senin (1/4/2024), Israel diduga menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan komandan militer Iran, Mayor Jenderal Mohammad Reza Zahed.

Dalam serangan tersebut, Zahed tewas bersama enam warga negara Iran dan enam warga Suriah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com