Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas Ungkap Titik Rawan Kepadatan Saat Arus Balik Lebaran 2024

Kompas.com - 14/04/2024, 18:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan beberapa titik rawan kepadatan selama masa arus balik Lebaran 2024.

Menurut Aan, titik rawan macet di area jalan tol biasanya terjadi di sekitar rest area. Salah satunya adalah rest area di ruas Km 456 Tol Transjawa.

"Di Semarang itu, di tol ada di Km 456 rest area di situ memang kapasitasnya kecil. Di situ dan tadi pagi, kemarin di rest area itu lah sumbernya sehingga kita melakukan one way lokal," kata Aan di Km 29 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024).

"Di rest area lain juga masih sama di tol masih menjadi titik perlambatan," ujarnya lagi.

Baca juga: Contraflow Tetap Ada Saat Arus Balik, Korlantas Siapkan Pengawalan Safety Car dan Lampu Pembatas

Selain itu, Aan juga mencatat titik potensi rawan macet yang ada di sejumlah jalur arteri.

Di Jawa Tengah, salah satu titik rawan macet ada di wilayah Pejagan dan Banyumas.

"Di arteri kita bicara arteri tengah dulu Jawa Tengah, Pejagan, Banyumas Pejagan masih menjadi titik rawan macet di situ ya," kata Aan.

Di Jawa Barat, titik yang rawan macet ada di sekitar Nagreg, Bandung; jalur Gentong, Tasikmalaya; hingga Malangbong dan Limbangan, Garut.

Baca juga: Antisipasi Korlantas Polri Menjelang Masa Mudik Lebaran 2024

Menurut Aan, masa arus balik ini, Korlantas turut melakukan beberapa kali skema rekayasa lalu lintas di area tersebut.

"Kemarin itu, hampir 70 kali pelaksanaan one way di Gentong di Limbangan, Pasar Leuweung, itu sehingga ada antrian sekitar 2,5 jam ini mohon maaf kepada masyarakat," ujar Aan.

"Kita mengatur ini, bergantian karena ada aktifitas juga dari arah barat sehingga harus kita atur bergantian ya. Tiga, satu. Tiga dari timur satu dari barat sehingga harus menunggu antrian itu," katanya lagi.

Aan lantas menyorot masalah kemacetan di area jalan arteri ini lantaran jalan yang sempit dan mulai normalnya aktivitas perekonomian seperti pasar.

"Kemudian di Pantura, Cirebon, ini juga masih lancar laporan, dari pantauan CCTV juga, di Jawa Tengah, Jawa Barat di selatan," ujarnya.

Baca juga: Korlantas: Sepeda Motor Paling Banyak Terlibat Kecelakaan Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com