Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jawaban Dasco soal Komunikasinya dengan PKB

Kompas.com - 11/04/2024, 17:22 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal perkembangan komunikasinya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dia mengatakan, komunikasi dengan partai politik lain berlangsung lancar meskipun tidak bisa menyampaikan hasilnya saat ini.

“Saya rasa kalau komunikasi dengan lintas partai, kita semua lakukan. Komunikasi tidak hanya dengan PKB,” ujar Dasco di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).

Dia mengungkapkan, hasil komunikasi dengan partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal disampaikan setelah proses sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Arsjad dan Prabowo, Dasco: Saya Baru Ketemu Kemarin

Hal itu, menurut Dasco, juga berlaku dengan komunikasi antara Partai Gerindra dan PKB.

“Ya nanti mungkin tunggu waktunya kita sampaikan ke media setelah (putusan) MK nanti,” katanya.

Terakhir, Dasco mengklaim bahwa komunikasi Gerindra dengan parpol lain sampai saat ini berjalan mulus.

Dia bahkan meyakinini bahwa  tak ada hambatan yang membuat proses komunikasi tidak berjalan lancar.

“Ya semua sinyal komunikasi pasti positif, enggak ada yang negatif,” ujar Dasco.

Baca juga: Kapolri Bungkam Usai Bertemu Prabowo di Rumah Dasco

Sebelumnya, Dasco disebut menjadi pihak yang berkomunikasi dengan PKB. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

Dia menceritakan, Dasco kerap berkomunikasi dengan semua elite PKB.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengakui bahwa sampai saat ini hubungan antara ketua umum Muhaimin Iskandar dengan calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto tetap berjalan dengan baik.

Menurut dia, keduanya tetap bersahabat meskipun berkontestasi dalam pilpres kemarin.

Namin, Daniel menekankan bahwa hal itu tidak bisa lantas dianggap sebagai sinyal bahwa PKB akan bergabung dalam pemerintahan ke depan.

Baca juga: Gerindra Sebut Komunikasi dengan Semua Level Elite PKB Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com