Kejadian tersebut akan dijadikan bahan evaluasi.
"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua kehadiran masyarakat," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu.
"Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya lagi.
Menanggapi antusiasme masyarakat untuk acara open house Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya.
Muhadjir mengaku sempat melihat antrean masyarakat yang sangat panjang.
Baca juga: Open House Jokowi di Istana Negara, Warga: Selalu Ikut sejak Era Soeharto
“Tadi saya waktu mau masuk (istana) antrinya masih panjang sekali, luar biasa sambutan dari rakyat, warga, presiden yang dia cintai, ini kan datang dengan segala ketulusan kan mereka, harus kita catat sebagai sebuah prestasi beliau dalam menyentuh hati rakyat,” kata Muhadjir.
Muhadjir pun memaknai Lebaran sebagai salah satu momen membuka sekat sosial antarmasyarakat untuk saling bermaafan.
Menurutnya, momentum Lebaran juga dapat memutus keengganan untuk berkomunikasi dan saling memaafkan satu sama lain.
“Momentum Lebaran itu semacam simbol sosial untuk menghilangkan sekat itu sehingga jarak, keengganan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk mengakui kesalahannya itu jadi hilang, jadi lebur makanya disebut lebaran karena kemudian berbagai macam sekat itu lebur. Dan kemudian kita sulit untuk mencari momentum seperti Lebaran ini untuk datang meminta maaf atau juga dengan terbuka memberi maaf,” lanjutnya.
Baca juga: Antrean Open House Jokowi Semakin Tak Keruan, Warga yang Memotong Jalur Disoraki
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menyampaikan rasa syukur atas kegiatan open house di Istana pada Rabu.
Dengan adanya kegiatan ini, kesempatan untuk merayakan Idul Fitri dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana terbuka lebar.
“Alhamdulillah dengan open house Bapak Presiden juga memberikan kesempatan baik kepada kita semuanya baik yang bekerja langsung dengan seluruh para menteri bisa bersilaturahmi dengan Bapak Presiden dan Ibu Iriana," kata Sri Mulyani.
"Kemudian juga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menyampaikan dan merayakan Idulfitri di Istana Negara ini,” ucap Menkeu.
Dalam acara open house ini, mayoritas menteri datang. Mereka antara lain Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Budi Gunawan Ngobrol Cukup Lama dengan Jokowi di Tengah Open House
Lalu ada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Hadir pula, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Kelala Bappenas Suharso Monoarfa
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Menteri dan pejabat negara tersebut hadir bersama istri, anak hingga cucu mereka.
Presiden dan Ibu Negara pun ikut menyapa cucu para menteri dan melayani permintaan foto bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.