Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Menteri hingga Pemulung Tak Mau Ketinggalan "Open House" Terakhir Jokowi...

Kompas.com - 11/04/2024, 08:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kejadian tersebut akan dijadikan bahan evaluasi.

"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua kehadiran masyarakat," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu.

"Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya lagi.

Para menteri apresiasi masyarakat

Menanggapi antusiasme masyarakat untuk acara open house Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya.

Muhadjir mengaku sempat melihat antrean masyarakat yang sangat panjang.

Baca juga: Open House Jokowi di Istana Negara, Warga: Selalu Ikut sejak Era Soeharto

“Tadi saya waktu mau masuk (istana) antrinya masih panjang sekali, luar biasa sambutan dari rakyat, warga, presiden yang dia cintai, ini kan datang dengan segala ketulusan kan mereka, harus kita catat sebagai sebuah prestasi beliau dalam menyentuh hati rakyat,” kata Muhadjir.

Muhadjir pun memaknai Lebaran sebagai salah satu momen membuka sekat sosial antarmasyarakat untuk saling bermaafan.

Menurutnya, momentum Lebaran juga dapat memutus keengganan untuk berkomunikasi dan saling memaafkan satu sama lain.

“Momentum Lebaran itu semacam simbol sosial untuk menghilangkan sekat itu sehingga jarak, keengganan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk mengakui kesalahannya itu jadi hilang, jadi lebur makanya disebut lebaran karena kemudian berbagai macam sekat itu lebur. Dan kemudian kita sulit untuk mencari momentum seperti Lebaran ini untuk datang meminta maaf atau juga dengan terbuka memberi maaf,” lanjutnya.

Baca juga: Antrean Open House Jokowi Semakin Tak Keruan, Warga yang Memotong Jalur Disoraki

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menyampaikan rasa syukur atas kegiatan open house di Istana pada Rabu.

Dengan adanya kegiatan ini, kesempatan untuk merayakan Idul Fitri dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana terbuka lebar.

“Alhamdulillah dengan open house Bapak Presiden juga memberikan kesempatan baik kepada kita semuanya baik yang bekerja langsung dengan seluruh para menteri bisa bersilaturahmi dengan Bapak Presiden dan Ibu Iriana," kata Sri Mulyani.

"Kemudian juga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menyampaikan dan merayakan Idulfitri di Istana Negara ini,” ucap Menkeu.

Dalam acara open house ini, mayoritas menteri datang. Mereka antara lain Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Budi Gunawan Ngobrol Cukup Lama dengan Jokowi di Tengah Open House

Lalu ada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Hadir pula, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Kelala Bappenas Suharso Monoarfa

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.

Menteri dan pejabat negara tersebut hadir bersama istri, anak hingga cucu mereka.

Presiden dan Ibu Negara pun ikut menyapa cucu para menteri dan melayani permintaan foto bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com