"Sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," jelas Hasto.
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari kunjungan Rosan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri.
Dia mengatakan, pertemuan politik memang kerap berlangsung dalam suasana perayaan Idul Fitri.
"Ya ini kan jamannya Idul Fitri siapa pun tidak boleh ditolak,” ujar Jusuf Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu.
Meski begitu, dia menganggap pertemuan itu merupakan sinyal yang positif.
“Tapi, ya suatu pertanda-pertanda yang baik,” kata Jusuf Kalla.
Baca juga: Hasto Sebut Puan Sudah Izin ke PDI-P untuk Bukber di Rumah Rosan
Di sisi lain, Kalla sepakat bahwa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum rekonsiliasi nasional.
Hanya saja, dia meminta masyarakat menghormati langkah sejumlah pihak yang masih berupaya menggugat hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tentunya secara politik baik walaupun ada juga pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilannya, dan itu kita melihat itu sebagai kenyataan, tentu kita dalam kerangka persatuan kenegaraan bahwa kembali ke rekonsiliasi,” ujar Jusuf Kalla.
Jauh sebelum Lebaran, putri Megawati yang merupakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani diketahui mendatangi kediaman Rosan untuk buka puasa bersama (bukber).
Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya seperti Rosan sendiri hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Adapun dalam acara buka puasa bersama tersebut, Puan tampak berfoto bersama Bamsoet dan Rosan.
Baca juga: Puan Bukber di Rumah Rosan, Politikus PDI-P Sebut Bukan Sinyal Merapat ke Prabowo-Gibran
"Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno saat dihubungi, Senin (1/4/2024).
Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali.
Dia menyebut pertemuan itu hanya dalam rangka pertemanan saja.
"Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.