JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat menjaga ketertiban dan kembali merajut persatuan.
Hal itu disampaikan setelah ia mengumumkan Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024).
“Kami mohon untuk memberikan imbauan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk selalu menjaga ketertiban selama masa Lebaran dan masa liburan.”
Demikian ujar Yaqut dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (9/4/2024).
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024
Bagi Yaqut, tanggung jawab itu harus diemban oleh semua masyarakat. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya rekonsiliasi setelah kontestasi elektoral Pemilu 2024.
“Perjuangan politik sudah usai, kita doakan agar Indonesia bisa segera mendapatkan kejayaan dan kemajuan,” sebut Yaqut.
“Perjuangan menuju fitri juga sudah usai, semoga kita semua kembali menjadi pribadi-pribadi, diri-diri yang murni, jernih, tanpa ada dosa satu dengan yang lainnya,” tutur Yaqut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan seruan serupa.
Baca juga: MUI Minta Idul Fitri 1445 H Jadi Momen Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu
Asrorun mengatakan, Idul Fitri 1445 Hijriah harus membawa semangat rekonsiliasi nasional.
“Sekaligus juga momentum rekonsiliasi nasional setelah kita terfragmentasi di dalam perbedaan perbedaan politik."
"Dan, kebersamaan ini berada di dalam satu titik dan komitmen kita membangun bersama untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” sebut Asrorun.
“Inilah etos dan juga spirit serta semangat bersamanya Idul Fitri 1 Syawal 1445 yang perlu kita optimalkan,” cetus Asrorun lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.