Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Marsda Khairil Lubis, Pangkogabwilhan II Baru Pengganti Tonny Harjono

Kompas.com - 06/04/2024, 20:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Muda (Marsda) Muhammad Khairil Lubis mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Posisi baru yang diemban Khairil dengan menggantikan Pangkogabwilhan II, Marsekal Mohamad Tonny Harjono yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo menjadi KSAU.

Penunjukan Khairil sebagai Pangkogabwilhan II itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/401/VI/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Profil

Khairil merupakan perwira tinggi jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990. Setelah lulus dari AAU, Khairil melanjutkan pendidikan di Sekolah Penerbang (Sekbang) 1993.

Khairul juga menempuh pendidikan di Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2004 serta Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Dalam organisasi TNI Angkatan Udara, Khairil tercatat pernah menduduki sejumlah posisi strategis.

Baca juga: Mutasi 42 Jabatan Perwira Tinggi TNI, Marsda M Khairil Lubis Ditunjuk Jadi Pangkogabwilhan II Gantikan Marsekal Tonny

Di antaranya Komandan Skuadron 12 Roesmin Nurjadin pada 2006, Komandan Wing Pendidikan Terbang pada 2013-2014 dan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin pada 2014-2015.

Posisi strategis lain yang pernah diembannya, yakni Staf Khusus KSAU pada 2016-2017, Wakil Asops Panglima TNI pada 2018-2019 dan Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsau) I pada 2019-2020.

Selanjutnya, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohahudnas) pada 2020-2021, Asops KSAU pada 2021-2023, dan Aslog KSAU pada 2023 sebelumn akhirnya dipercaya menjadi Pangkogabwilhan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com