Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BKKBN Ajak Lintas Sektor Masifkan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting di Nabire

Kompas.com - 05/04/2024, 17:12 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dokter Hasto mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Papua Tengah perlu dilakukan. Salah satu caranya dengan menurunkan prevalensi stunting yang merupakan bagian dari kemiskinan ekstrem. 

“Supaya anak tidak stunting, selain dipelihara sebaik-baiknya, diberikan juga ASI eksklusif selama enam bulan. Air susu ibu (ASI) diberikan sesering mungkin kepada bayi yang baru lahir,” ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Dokter Hasto saat menghadiri acara Sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kampung Keluarga Berencana (KB) Wiraska, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (4/4/2024).

Oleh karena itu, dokter Hasto mengajak lintas sektor untuk memasifkan intervensi percepatan penurunan stunting di kabupaten tersebut. 

Baca juga: Kehamilan Ideal Usia 20-35 Tahun, Kepala BKKBN Ungkap Alasannya

Dia juga mengapresiasi komitmen Pemprov Papua Tengah dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB dan SDM, serta kembali berharap kerja sama lintas sektor terus dilakukan. 

Hadir pula dalam acara Sosialisasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di wilayah khusus itu adalah Inspektur Provinsi Papua Tengah, Drs Samuel Rihi mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah.

Dalam sambutannya, Samuel menyampaikan, dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk dan KB, tantangan yang dihadapi wilayahnya adalah tingginya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi atau unmet need sebesar 48,8 persen.

"Ini merupakan isu strategis yang perlu diperhatikan. Kondisi ini berkorelasi dengan tingginya angka kelahiran rata-rata oleh ibu-ibu di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Deiyai (3,34 persen) dan Dogiyai (3,28 persen)," ujarnya dalam siaran pers. 

Samuel mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk merespons kondisi tersebut. Salah satu yang akan dilakukan adalah meningkatkan akses layanan KB sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan tersebut. 

Baca juga: Kepala BKKBN Beberkan Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang Fokus pada 3 Pendekatan 

Upaya lainnya adalah peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan yang berada di Papua Tengah serta menggalakkan promosi kesehatan. 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin mengapresiasi kunjungan Dokter Hasto dan rombongan di Kabupaten Nabire. 

Dia mengatakan, kehadiran rombongan jajaran BKKBN merupakan wujud nyata dan perhatian pemerintah pusat terhadap upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Nabire.  

“Terutama dalam menghadapi tantangan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” ujar Ismail.

Selain menghadiri kegiatan sosialisasi, Dokter Hasto juga menghadiri kegiatan pemberian bantuan bagi 50 keluarga risiko stunting dan pelayanan KB bagi 83 akseptor implan dan satu akseptor intra-uterine device (IUD). 

Baca juga: Makan Siang Gratis Rp 15.000 untuk Cegah Stunting, BKKBN: Untuk Suplemen dan Menu Utama Ibu Hamil 

Rangkaian kegiatan dokter Hasto dilanjutkan dengan deklarasi Kampung KB Wiraska, peresmian Satyagatra (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Wiraska, dan kunjungan ke pameran hasil usaha kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah dan jajaran, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB Kabupaten Nabire beserta jajaran, Kepala Kampung Wiraska beserta jajaran, dan aparat keamanan kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com