Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Pelabuhan Gilimanuk, Kapolri Pastikan Antisipasi Kerawanan dan Kriminalitas

Kompas.com - 04/04/2024, 18:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan udara di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (4/4/2024).

Kapolri meninjau dengan menaiki helikopter bersama Panglima TNI Agus Subiyanto.

Adapun patroli udara ini dilakukan untuk mengecek kesiapan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya.

Mereka juga melihat kondisi arus lalu lintas sekitaran Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga: Kapolri Prediksi 10,65 Juta Orang Mudik lewat Jalur Laut pada Lebaran 2024

Setelah meninjau via jalur udara, Kapolri dan Panglima TNI turut mengecek kondisi di pelabuhan.

Sigit menegaskan, TNI-Polri berkomitmen memberikan rasa aman terhadap warga yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.

"Terkait potensi kerawanan kriminalitas harus kita antisipasi. Saya kira kami dibantu Pak Panglima, baik di pusat maupun jajaran, tentunya mengambil langkah antisipasi terkait kerawanan," ucap Sigit usai meninjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, Bali, Kamis (4/4/2024).

Dia juga memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Personel TNI-Polri juga akan diterjunkan di titik-titik pusat arus mudik dan balik Lebaran 2024, mulai dari tempat istirahat pemudik, lokasi yang memiliki potensi kerawanan hingga titik arus mudik yang rawan kemacetan, serta lokasi lainnya.

Baca juga: Yanti Sempat Pasrah Gagal Mudik Lebaran karena Dana Hibah Guru Tak Cair

Sigit mengungkapkan, pihaknya menyiapkan pos pelayanan, pengamanan, dan berpatroli untuk memastikan perjalanan mudik aman dan nyaman.

"Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan masalah keamanan bisa segera lapor. Dan juga kita tentunya melaksanakan kegiatan patroli baik jalan kaki, roda dua, itu untuk memastikan TNI-Polri selalu ada," ujar Sigit.

Ia juga mengimbau masyarakat yang mudik bisa menitipkan kendaraan maupun melaporkan rumah kosong (rumsong) yang ditinggal mudik, kepada aparat berwajib setempat.


Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan dan kondisi mudik bisa terjaga keamanannya.

"Dan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam waktu lama, kita persilahkan laporkan ke kepolisian terdekat di koramil, polres, kodim. Termasuk apabila ingin menitipkan barang berharga termasuk rumah yang ditinggalkan untuk menjadi rute patroli bagi anggota kita," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah Seperti Orde Baru

Nasional
Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup 'Jetset'

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan 'Checks and Balances'

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional
Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional
Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com