Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Forum Diskusi Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Paparkan 3 Pilar Penting Bentuk Masa Depan Bangsa

Kompas.com - 04/04/2024, 15:46 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menyebutkan tiga pilar penting yang membentuk masa depan bangsa Indonesia, yakni pemuda, kolaborasi, dan demokrasi.

Ia mencontohkan, di Jayapura, Provinsi Papua, Papua Youth Creative Hub (PYCH) menjadi bukti nyata potensi kolaborasi para pemuda.

“Terinspirasi oleh visi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), PYCH menumbuhkan bakat, kreativitas, dan inovasi. PYCH menjadi tempat di mana pikiran-pikiran muda bertemu, diberdayakan oleh gairah dan dipandu oleh misi dan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Usman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Usman dalam Forum Diskusi Literasi Demokrasi dengan tema “Kolaborasi Anak Muda untuk Kesejahteraan Papua” di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Mahasiswa Jadi Korban Magang di Jerman, Kampus Dinilai Kurang Cermat

Kegiatan tersebut melibatkan peserta dari kelompok atau perwakilan mahasiswa asal Papua yang ada di Bandung dan sekitarnya.

Usman mengungkapkan bahwa di lubuk hati orang Papua, terdapat sebuah ungkapan yang menggema dari generasi ke generasi, yaitu “satu tungku tiga batu”.

Peribahasa kuno tersebut melambangkan persatuan, ketahanan, dan harmoni, yakni sebuah tungku tradisional ditopang oleh tiga batu yang mewakili keyakinan berbeda, seperti Islam, Kristen, dan Katolik. Mereka hidup berdampingan dalam keberagaman, dengan harmoni sebagai wadahnya.

“Tantangan kita adalah menjaga keseimbangan yang rapuh ini, memastikan tidak ada batu yang goyah, tidak ada api yang padam,” ucap Usman.

Baca juga: Tren Pemimpin Muda, Sekjen Gelora Sebut Kehadiran Gibran Sejalan dengan Fenomena Sekarang

Usman berharap para pemimpin muda dapat memeluk semangat kolaborasi tersebut.

“Mari kita membangun jembatan antara budaya, agama, dan negara. Bersama-sama, kita dapat membentuk Indonesia yang lebih kuat ketika keberagaman adalah kekuatan terbesar kita,” imbuhnya.

Hadirkan dua narasumber

Sebagai informasi, dalam kegiatan diskusi tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) Dadang Rahmat Hidayat dan Komika sekaligus influencer Muhammad Rizal Akbar Yelipele (Ijal Papua).

Bicara tentang kolaborasi kreatif anak muda Papua, Ijal Papua menjelaskan bahwa sebagai orang Papua yang tinggal di Bandung, dirinya mencoba untuk menjadi lebih kreatif.

Baca juga: Bocah 5 Tahun asal Bandung Bisa Tirukan Suara Announcer Kereta Api

Ia melakukan banyak hal, mulai dari berbisnis hingga menjadi komika yang berkecimpung dalam dunia stand-up comedy.

“Saya pikir saya akan habis kalau saya masih mengikuti cara yang sama (dengan komika terdahulu). Jadi sebagai orang yang tinggal di Bandung, tapi orang Papua, saya bikin sendiri namanya ‘Si Pace Sunda’, mengangkat materi stand-up Sunda dengan Papua, ramai dan naiknya cepat,” jelas Ijal Papua soal kiprahnya dalam stand-up comedy.

“Ketika saya punya hal lebih, saya akan memanfaatkan orang-orang di sekitar saya terlebih dahulu, khususnya teman-teman dari Timur atau Papua (untuk) maju berbarengan,” sambungnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com