Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai ke China, Prabowo Terbang ke Jepang Temui PM Kishida

Kompas.com - 03/04/2024, 14:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI bertolak ke Jepang, usai agenda kunjungannya ke China ditutup dengan bertemu Menteri Pertahanan China Admiral Dong Jun di Beijing, China, pada Selasa (2/4/2024).

Dalam pertemuan dengan Dong Jun, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia bersedia memperkuat kerja sama pertahanan dengan China.

"Indonesia bersedia untuk lebih memperkuat kerja sama pertahanan dengan pihak China dan terus mempromosikan perkembangan hubungan antara angkatan bersenjata kedua negara,” ujar Prabowo, dikutip siaran pers Kemenhan, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Temui PM Li Qiang, Prabowo Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-China

Sementara itu, Dong Jun mengatakan bahwa militer China bersedia bekerja sama dengan militer Indonesia untuk mengkonsolidasikan kepercayaan strategis mereka serta mempromosikan latihan dan pelatihan bersama.

Selain itu, China bersedia meningkatkan pertukaran personel untuk membawa kerja sama praktis mereka ke tingkat yang baru.

Setelah bertemu Dong Jun, Prabowo kemudian bertolak ke Jepang dan tiba di Bandar Udara (Bandara) Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa malam waktu setempat.

Baca juga: Brigjen Robi Herbawan, Mantan Ajudan Prabowo Dipromosikan Jadi Bintang 2

Kedatangan Menhan Prabowo tersebut disambut oleh KBRI Tokyo yaitu Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia H.E. Mr. Masaki Yasushi.

Rencananya, Prabowo akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang H.E. Kishida Fumio, Menteri Pertahanan Jepang H.E. Kihara Minoru, dan Mantan PM ke-91 Jepang/Presiden Japan-Indonesia Society Yasuo Fukuda pada hari ini, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com