Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Pantura Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 02/04/2024, 20:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra mengingatkan masyarakat mewaspadai kawasan pantai utara Pulau Jawa (Pantura) dan pantai selatan Pulau Jawa pada 1-13 April 2024 atau pada saat periode mudik Lebaran 2024.

Pasalnya pada periode awal hingga jelang pertengahan April diperkirakan terjadi gelombang pasang tinggi di kawasan tersebut.

"Khususnya pada tanggal dimana tadi disampaikan (1-13 April) terjadi gelombang tinggi. Maka perlu diwaspadai pada daerah pantai utara Pulau Jawa, dan juga pada daerah pantai selatan dan daerah pantai tersebut diperkirakan akan mengalami gelombang pasang," ujar Bambang dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Akan Lebaran di Jakarta, Shalat Idul Fitri di Istiqlal

"Diantaranya daerah Semarang, Cirebon, Indramayu, kemudian daerah Cilacap, Pacitan, Kebumen, itu untuk daerah yang memiliki kerawanan, dan Sukabumi dan Pandeglang. Itu daerah yang tentunya berpotensi mengalami adanya gangguan dari rob," lanjutnya.

Bambang juga menyinggung adanya sejumlah daerah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi pada 1-13 April mendatang.

Antara lain di Malang, Grobogan, Kudus dan Demak yang mana juga merupakan daerah perlintasan sungai besar.

"Untuk daerah yang melintasi sungai besar yaitu daerah di Jawa Timur masih terjadi curah hujan ekstrem pada daerah Malang, juga di kawasan Jawa Tengah (di) Grobogan, kemudian Kudus juga Demak ini juga terjadi curah hujan tinggi," jelasnya.

Baca juga: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi Jelang Lebaran, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Jalur Mudik

Sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo mengatakan, hujan lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia saat periode mudik Lebaran 2023.

Menurut BMKG, potensi hujan lebat itu diperkirakan akan berdampak ke sejumlah jalur mudik yang digunakan masyarakat.

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu dicermati terkait kondisi cuaca. Ada potensi hujan lebat di beberapa wilayah yang harus kita cermati atau waspadai," ujar Eko dalam konferensi pers secara daring pada Selasa.

"Di antaranya di sebagian ruas jalur mudik di Pulau Jawa. Terutama di ruas atau daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat ini ada potensi hujan lebat menjelang Lebaran atau pas mudik," jelasnya.

Baca juga: Kapok Terjebak Macet, Perantau di Bekasi Pilih Mudik H-7 Lebaran ke Sumatera

Selain itu, potensi hujan lebat juga diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah di Sumatera, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi dan Papua.

Eko menjelaskan, potensi hujan lebat ini perlu dicermati. Terlebih pada awal hingga menjelang pertengahan April.

Menurutnya potensi hujan lebat itu tak boleh diabaikan karena bisa mengganggu aktivitas.

"Perlu dicermati apalagi di tanggal 1 atau awal April ini hingga tanggal 13 ini ada potensi ancaman banjir pesisir di beberapa wilayah, walaupun di beberapa wilayah pesisir," ungkapnya.

"Hanya saja tidak boleh kita abaikan kondisi ini karena ini juga dapat menggangu aktivitas nanti," lanjut Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

Indonesia Targetkan Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

Nasional
Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Watimpres, Masak Ada Dua?

Soal DPA, Jusuf Kalla: Kan Ada Watimpres, Masak Ada Dua?

Nasional
LHKPN Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rp 6,39 M, tapi Beri Utang Rp 7 M, KPK: Enggak Masuk Akal

LHKPN Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rp 6,39 M, tapi Beri Utang Rp 7 M, KPK: Enggak Masuk Akal

Nasional
PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

PDI-P Setuju Revisi UU Kementerian Negara dengan Lima Catatan

Nasional
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 8 Persen, Airlangga: Kalau Mau Jadi Negara Maju Harus di Atas Itu

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Negara Harus Petahankan Kebijakan Pangan dan Energi

Nasional
Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Prabowo Diminta Kurangi Pernyataan Kontroversi Jelang Pilkada Serentak

Nasional
Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Prabowo Terbang ke Sumbar dari Qatar, Cek Korban Banjir dan Beri Bantuan

Nasional
Soal Pernyataan 'Jangan Mengganggu', Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Soal Pernyataan "Jangan Mengganggu", Prabowo Disarankan Menjaga Lisan

Nasional
BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com