“Dalam hal ini, saya percaya bahwa AI harus diatur secara komprehensif,” tutur Puan.
Di samping itu, Puan juga menyoroti nasib perempuan dan anak-anak yang sering terkena dampak dalam konflik dan perang termasuk di Gaza dan Ukraina. Pasalnya, 67 persen korban konflik di Gaza merupakan perempuan dan anak-anak.
Baca juga: PDI-P Dinilai Berhak Dapat Kursi DPR, tapi Golkar Masih Punya Peluang
“Ini merupakan peringatan yang menyakitkan bagi komunitas global untuk berinvestasi lebih banyak pada agenda perempuan, perdamaian, dan keamanan,” terang Puan.
“Untuk mengatasi masalah ini, kita sebagai pemimpin perempuan harus mengambil tindakan nyata. Kita harus mendorong kepemimpinan perempuan dalam proses perdamaian. Demikian pula, kita juga harus memastikan bahwa perempuan terlibat aktif dalam pengembangan AI,” jelasnya.
Puan juga memastikan bahwa DPR RI akan terus berkomitmen dan berperan aktif dalam menyuarakan kepentingan nasional Indonesia dan merespons berbagai tantangan global bersama IPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.