Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa nama yang diajukan menjadi menteri haruslah putra putri terbaik bangsa.
"Tapi syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Eddy Soeparno sebenarnya sudah pernah menyatakan bahwa partainya tidak ambil pusing memikirkan jatah kursi menteri di pemerintahan selanjutnya.
"Kami sampaikan, kami akan sepenuhnya menghormati hak prerogatif Bapak Prabowo sebagai, insya allah Presiden terpilih nantinya untuk kemudian menetapkan dan berbicara dengan pimpinan partai politik," kata Eddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Eddy mengatakan, pada saatnya nanti Prabowo Subianto bakal berbicara dengan pimpinan partai politik pengusung.
Dalam pembicaraan tersebut, menurut dia, akan ada membahas tentang bagian hak-hak yang diterima partai politik pengusung.
"Bagi kami PAN, domain itu ada di ketua umum dan tentu bagi kami akan menghormati sepenuhnya apa yang disampaikan kelak nanti oleh Pak Prabowo dalam menjalankan hak prerogatifnya," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Zulhas mengatakan PAN punya banyak stok kader untuk menjadi menteri jika diminta oleh capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
Baca juga: Di Hadapan Prabowo, Zulhas Sebut Nama-nama Kader PAN yang Cocok Jadi Menteri
Zulhas menyebutkan, nama Sekjen PAN Eddy Soeparno, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, Waketum PAN Yandri Susanto, dan mantan Menpan RB Asman Abnur.
"Kalau kader banyak, ada Bapak Asman, ada Bapak Yandri, ada Pak Sekjen, ada Pak Totok, banyak di sini mah, iya. Kalau diperlukan oleh bangsa negara kan teman-teman siap," ujar Zulhas saat ditemui di kantor PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Zulhas menjelaskan, terkait kabinet di pemerintahan selanjutnya, PAN paham betul bahwa itu adalah hak prerogatif Prabowo.
"Ya terserah beliau ya," ucapnya.
Baca juga: Canda Prabowo Minta Usia Pemilih Turun Jadi 10 Tahun di Acara Buka Bersama PAN
Terkait berapa jumlah kursi menteri yang akan diminta PAN, Zulhas menegaskan menyerahkan segalanya kepada Prabowo.
Dia memastikan PAN akan mendukung Prabowo dalam menyukseskan semua program kerja.
Akan tetapi, Zulhas mengingatkan bahwa PAN telah menanti lama sebelum Prabowo akhirnya menang Pilpres.
"Yang jelas PAN sepenuh jiwa raga lah untuk di belakang Pak Prabowo untuk menyukseskan program-program visi misi, rencana kerja yang akan dikerjakan Pak Prabowo karena PAN kan nunggunya lama kami. Memang harus sukses," imbuh Zulhas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.