Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Bukber PAN Bersama Presiden Terpilih, Zulhas Akui Terkesima dengan Kemenangan Prabowo

Kompas.com - 21/03/2024, 21:51 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku terkesima atas kemenangan Prabowo sebagai Presiden dalam pemilihan umum (pemilu) pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal tersebut dikatakan Zulhas dalam acara buka puasa bersama dengan Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto yang digelar PAN di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Kamis, (21/3/2024).

"Kami sudah mendampingi prabowo selama tiga periode pemilu. Saat mendengar bapak menang kemarin kami merasa senang," ujar Zulhas.

Zulhas mengatakan bahwa kemenangan Prabowo tak lepas dari bantuan seluruh kader PAN. Ia berterima kasih kepada semua kader PAN yang telah berjasa dalam membantu kemenangan Prabowo.

"Kami siap mendukung Prabowo sepenuh hati. Namun, saya ingatkan. Ini baru awal dari seluruh perjuangan yang akan kita hadapi bersama," kata Zulhas.

Terkait suara PAN di pemilihan legislatif (pileg) pemilu 2024, Zulhas bersyukur bahwa suara dari partainya mampu naik dari 6,74 persen pada pemilu 2019 menjadi 7,24 persen pada pemilu 2024.

Berkat itu, perolehan kursi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) naik dari 44 kursi pada pemilu 2019 menjadi 48 kursi pada pemilu 2024.

Baca juga: Di Acara Bukber PAN, Prabowo Banggakan Rasio Pajak di Era Orde Baru

Apresiasi Prabowo

Terkait acara buka puasa bersama (bukber) tersebut, Zulhas mengatakan, PAN merasa terharu atas kehadiran Prabowo dalam kegiatan buka puasa.

Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Presiden Terpilih Prabowo Subiantro di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Kamis, (21/3/2024). Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Presiden Terpilih Prabowo Subiantro di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Kamis, (21/3/2024).

Sementara itu, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada semua kader dari PAN. Apalagi acara ini merupakan bukber kali pertama Prabowo di luar lingkungannya, usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dirinya sebagai Presiden Indonesia terpilih pada pemilu 2024.

“Saya senang berkumpul bersama sahabat perjuangan yang setia pada acara in,” kata Prabowo.

Prabowo mangatakan, perjuangan dirinya menjadi presiden bukanlah perkara mudah. Sebab harus melewati berbagai tantangan.

Terkait PAN, Prabowo menjelaskan bahwa partai ini memiliki karakter nasionalis dan religius. Kader PAN pun sangat cocok dengan partai kebangsaan lain sehingga sangat mudah diajak untuk berkawan.

“Saat sudah berkawan, mereka benar-benar mampu jadi kawan sejati yang di saat susah dan senang selalu ada," jelas Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo mengaku merasa nyaman saat berbicara dengan kader PAN, tak terkecuali dengan para kader yang ada di daerah.

Oleh karena itu, dia berjanji tidak akan pernah melupakan kebaikan dan perjuangan mereka semua.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com