JAKARTA, KOMPAS.com - Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil membalas Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang protes rumah dinas menteri di IKN, Kalimantan Timur ukurannya lebih kecil.
Ridwan Kamil mengakui rumah dinas menteri di IKN lebih kecil jika dibandingkan dengan rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta.
"Kalau ukurannya secara objektif memang lebih kecil, itu saja," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Basuki Sebut Rumah Menteri di IKN Lebih Kecil Dibandingkan di Widya Chandra
Ridwan Kamil menjelaskan, secara kualitas, rumah dinas menteri di IKN dan Widya Chandra sama bagusnya.
Dia memastikan rumah dinas menteri di IKN nyaman selayaknya rumah di Widya Chandra.
"Kalau kualitasnya atau desainnya sama bagusnya. Tapi kalau apple to apple, matematika ya, ukuran di Widya Chandra dengan ukuran di IKN memang lebih besar di Widya Chandra. Tapi kalau kenyamanannya sama," tuturnya.
Eks Gubernur Jawa Barat tersebut lantas menganalogikan ukuran rumah dinas menteri di IKN dan Widya Chandra seperti L dan XL.
Baca juga: Ridwan Kamil Pamer Mabes Polri di IKN Tak Seperti Kantor Polisi, Lebih Mirip Hotel Nusa Dua Bali
"Jadi itu hanya matematika ukuran saja. Kayak ngomongin L dengan XL. Kira-kira gitu," imbuh Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ukuran rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil dibandingkan rumah dinas menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Bahkan, menurut Basuki, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengomentari kecilnya ukuran rumah dinas menteri di IKN.
"Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan, Pak Luhut bilang, 'Lho ini kok kecil?'" ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2024).
Menurut Basuki, sebenarnya ukuran rumah dinas di IKN bisa diperbesar.
Baca juga: Tahun Ini IKN Bakal Jalankan Fungsi Pemerintah Daerah Khusus
Hanya saja, secara keseluruhan, IKN mengusung konsep compact city sehingga bangunan yang ada dibuat efisien.
Selain itu, sudah disesuaikan dengan desain pemenang sayembara pembangunan rumah menteri di IKN.
Basuki pun membantah informasi yang sempat beredar bahwa rumah dinas menteri di IKN memiliki fasilitas mewah.
Ia justru mempertanyakan siapa yang pertama kali menyebut rumah dinas tersebut mewah.
"Ya dulu yang nyebut mewah siapa? Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya tempati ya (rumah dinas Widya Chandra)," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.