Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Singgung Rumah Menteri di IKN Kecil, Ridwan Kamil: Kenyamanannya Sama dengan di Widya Chandra

Kompas.com - 14/03/2024, 20:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil membalas Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang protes rumah dinas menteri di IKN, Kalimantan Timur ukurannya lebih kecil.

Ridwan Kamil mengakui rumah dinas menteri di IKN lebih kecil jika dibandingkan dengan rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta.

"Kalau ukurannya secara objektif memang lebih kecil, itu saja," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Basuki Sebut Rumah Menteri di IKN Lebih Kecil Dibandingkan di Widya Chandra

Ridwan Kamil menjelaskan, secara kualitas, rumah dinas menteri di IKN dan Widya Chandra sama bagusnya.

Dia memastikan rumah dinas menteri di IKN nyaman selayaknya rumah di Widya Chandra.

"Kalau kualitasnya atau desainnya sama bagusnya. Tapi kalau apple to apple, matematika ya, ukuran di Widya Chandra dengan ukuran di IKN memang lebih besar di Widya Chandra. Tapi kalau kenyamanannya sama," tuturnya.

Eks Gubernur Jawa Barat tersebut lantas menganalogikan ukuran rumah dinas menteri di IKN dan Widya Chandra seperti L dan XL.

Baca juga: Ridwan Kamil Pamer Mabes Polri di IKN Tak Seperti Kantor Polisi, Lebih Mirip Hotel Nusa Dua Bali

"Jadi itu hanya matematika ukuran saja. Kayak ngomongin L dengan XL. Kira-kira gitu," imbuh Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ukuran rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil dibandingkan rumah dinas menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Bahkan, menurut Basuki, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengomentari kecilnya ukuran rumah dinas menteri di IKN.

"Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan, Pak Luhut bilang, 'Lho ini kok kecil?'" ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2024).

Menurut Basuki, sebenarnya ukuran rumah dinas di IKN bisa diperbesar.

Baca juga: Tahun Ini IKN Bakal Jalankan Fungsi Pemerintah Daerah Khusus

Hanya saja, secara keseluruhan, IKN mengusung konsep compact city sehingga bangunan yang ada dibuat efisien.

Selain itu, sudah disesuaikan dengan desain pemenang sayembara pembangunan rumah menteri di IKN.

Basuki pun membantah informasi yang sempat beredar bahwa rumah dinas menteri di IKN memiliki fasilitas mewah.

Ia justru mempertanyakan siapa yang pertama kali menyebut rumah dinas tersebut mewah.

"Ya dulu yang nyebut mewah siapa? Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya tempati ya (rumah dinas Widya Chandra)," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com