Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grace Natalie Raih Suara Terbanyak di Dapil DKI Jakarta III, tapi Terancam Gagal ke Senayan

Kompas.com - 20/03/2024, 13:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mendapat suara terbanyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.

Di dapil yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu itu, Grace meraup 193.556 suara.

PSI sendiri total mendulang 305.291 suara di dapil DKI Jakarta III. Artinya, Grace menyumbang lebih dari separuh suara PSI di dapil tersebut.

Suara Grace bahkan melampaui sejumlah caleg petahana, seperti Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Bendahara Umum Partai Nasdem itu mendulang 163.292 suara.

Grace juga mampu mengungguli dua petahana PDI Perjuangan, yakni Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris yang mendapat 97.016 suara dan anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto yang memperoleh 95.533 suara.

Baca juga: Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka Dapat Kursi DPR jika PSI Lolos Threshold

Suara Grace di dapil DKI Jakarta III juga unggul jauh dibandingkan dengan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang mendulang 52.932 suara.

Meski mendapatkan suara tertinggi, Grace belum tentu lolos ke parlemen. Ini bergantung apakah PSI mampu memenuhi ambang batas parlemen atau parliamantary threshold 4 persen atau tidak.

Menurut hasil quick count sejumlah lembaga, PSI gagal melaju ke Senayan karena suaranya tak sampai 4 persen. Hasil quick count Litbang Kompas, misalnya, mencatat suara partai pimpinan Kaesang Pangarep itu sebesar 2,80 persen.

Berapa pun perolehan suara caleg, jika partainya tak lolos parliamentary threshold, caleg tersebut tidak akan mendapat kursi di DPR.

Adapun para caleg di dapil DKI Jakarta III ini memperebutkan 8 kursi DPR RI. Berikut 8 caleg di dapil DKI Jakarta III yang diprediksi lolos ke parlemen menurut penghitungan metode konversi suara Sainte Lague:

Partai Gerindra

  • Rahayu Saraswati Djojohadikusumo: 52.932 suara

PDI-P

  • Charles Honoris: 97.016 suara
  • Darmadi Durianto: 95.553 suara

Partai Golkar

  • Erwin Aksa: 186.897 suara

Partai Nasdem

  • Ahmad Sahroni: 163.292 suara

PKS

  • Adang Daradjatun: 95.773 suara

PAN

  • Sigit Purnomo: 50.222 suara

Partai Demokrat

  • Santosa: 29.899 suara

Baca juga: Grace Natalie Unggul di Dapil DKI Jakarta III, Disusul Erwin Aksa dan Ahmad Sahroni

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Menurut ketemtuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com