Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Kompas.com - 19/03/2024, 18:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka pintu koalisi dengan partai-partai di luar Koalisi Perubahan untuk mengusung gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa partainya sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk berkoalisi pada Pilkada Jawa Timur.

"Ya (komunikasi) dengan Gerindra, Golkar, Nasdem, hampir semua. Ini lintas partai karena komunikasi partai-partai di Jawa Timur itu bagus, persuadaraannya bagus banget," kata Halim di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Khofifah Isyaratkan Kembali Maju Pilkada Jatim, Begini Kata Cak Imin

Namun demikian, Halim masih menutup rapat nama-nama yang masuk bursa calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur.

Menurut dia, partai-partai politik masih memetakan tokoh yang potensial untuk diajukan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

"Banyak kandidat, dan partai Koalisi juga sudah melakukan pembicaraan-pembicaraan di Jawa Timur dan tidak harus terkait koalisi nasional," ujar Halim.

Untuk diketahui, salah satu nama yang diprediksi bakal maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 adalah pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.


Baca juga: Alasan Khofifah Pilih Lagi Emil Dardak Sebagai Cawagub di Pilkada Jatim 2024

Khofifah pun sudah memastikan akan kembali bertarung pada Pilkada Jawa Timur 2024 mendatang berduet dengan Emil Dardak.

"Insya Allah kami akan kembali maju bersama," kata Khofifah usai apel bersama ASN Pemprov Jatim di kantor Gubernur Jatim, Senin (12/2/2024).

Khofifah sampai saat ini sudah mengantongi rekomendasi empat partai untuk kembali maju di Pilkada Jatim, yakni Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com