JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, dia menyerahkan soal jatah kursi di kabinet mendatang kepada Presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut pria yang karib disapa Zulhas ini, jatah kursi menteri menjadi hak prerogatif Presiden terpilih.
"Hak prerogatif Presiden, terserah beliau," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan ini enggan memberikan tanggapan saat ditanya terkait permintaan lima kursi menteri oleh Golkar. Dia menyarankan untuk langsung bertanya kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak
Kemudian, Zulhas mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Prabowo yang merupakan calon presiden (capres) yang diusung oleh PAN pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hanya saja, komunikasi tersebut dalam rangka rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Prabowo juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Ya hari-hari ini, dengan Pak Prabowo barusan. Lama dua jam sama Pak Prabowo kan," kata Zulkifli.
"Ya ngomongin soal beras, soal produksi pertanian sama Pak Amran (Menteri Pertanian Amran Sulaiman) tuh, Pak Amran," ujarnya lagi.
Baca juga: Zulhas Divonis Bersalah karena Kampanye Tanpa Cuti, PAN: Tak Ada Maksud Melanggar
Sebagaimana diketahui, capres Prabowo dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka hampir dipastikan meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Sebab, perolehan suara pasangan capres-cawapres tersebut lebih unggul dibandingkan kandidat capres-cawapres lain di hampir seluruh provinsi.
Kemudian, diketahui Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Anies Datangi Cak Imin Saat Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat: Ingatkan Konsistensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.