Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ke Pelajar SMK di Denpasar, Anggota Komisi VI Sampaikan Pesan Ini

Kompas.com - 18/03/2024, 19:15 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Gde Sumarjaya Linggih atau biasa disapa Demer menyampaikan edukasi mengenai pentingnya empat pilar kebangsaan.

Edukasi itu dibungkus lewat format sosialisasi yang disampaikan secara online atau dalam jaringan (daring) bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan PGRI Denpasar, Bali pada Senin (18/3/2024).

Empat Pilar Kebangsaan yang dimaksud, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bineka Tunggal Ika.

Demer mengatakan, menurut McKinsey Institute, Indonesia diprediksi akan menjadi negara maju ketujuh bahkan kelima pada 2030. Oleh karenanya, dia mendukung penerapan empat pilar kebangsaan untuk generasi muda.

Baca juga: Kasus Pengadaan APD, KPK Panggil Anggota Komisi VI DPR RI dan Irjen Kemenkes

“Hal ini dikarenakan, negara kita mempunyai kekuatan, persatuan, dan kesatuan. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, kita perlu jaga dan wujudkan di masa yang akan datang,” ujar Demer, dalam keterangan persnya, Senin.

Dalam sosialisasinya, Demer mengatakan, terdapat empat hal utama yang bisa dimulai sejak dini, yaitu learning, observing, experiencing, dan monitoring.

Hal pertama, sebut dia, adalah learning atau proses belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya secara konsisten. Kedua, observing atau mengamati atau memperhatikan saksama mengenai arahan dan pengalaman orang yang lebih senior.

"Kemudian, ketiga, experiencing yang artinya pengalaman diperoleh sembari mempraktikkan pembelajaran atau bekerja. Keempat, monitoring, membagikan pengalaman atau ilmu yang telah didapat selama bekerja dan belajar," jelasnya.

Baca juga: Manfaatkan Momentum G20, Demer Minta UMKM Bali Bisa Naik Kelas

Pada kesempatan itu, Demer juga menyinggung dukungannya terhadap digitalisasi dan transformasi di berbagai bidang, khususnya implementasi digital pasar yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bali.

“Melalui digitalisasi, kegiatan jual-beli di pasar dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Saya berharap, pasar dapat menjadi potensi UMKM yang masif di Bali karena masyarakat diberikan kebebasan untuk bisa menjajakan dagangannya secara daring,” ucapnya.

Lebih lanjut, Demer berharap, sosialisasi tersebut bisa membantu siswa-siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar menjadi generasi muda yang taat empat pilar kebangsaan. Mereka jika diharapkan bisa memperdalam pengetahuannya dalam bekerja dan berusaha.

Sebagai informasi, acara sosialisasi itu juga turut dihadiri oleh Leo Agung selaku narasumber dari perwakilan e-commerce Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com