Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Israel-Palestina Melebar, Prajurit TNI di Lebanon Dengar Tembakan Artileri, Bom hingga Roket Setiap Hari

Kompas.com - 14/03/2024, 15:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Laksamana Muda Retiono Kunto mengungkap kondisi prajurit TNI yang tergabung ke dalam pasukan perdamaian di Lebanon Selatan.

Retiono mengatakan, aktivitas prajurit pasukan perdamaian ikut terdampak akibat konflik Israel dengan kelompok paramiliter Palestina-Lebanon.

“Ketegangan antara Hamas (paramiliter Palestina) dan Israel juga berdampak pada ketegangan di Lebanon Selatan. Jadi situasinya masih sama, seperti itu,” kata Retiono kepada awak media di Plaza Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024).

Retiono bahkan mengatakan, pasukan perdamaian yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) mendengar tembakan artileri, mortir, hingga roket setiap hari.

Baca juga: Rencana TNI-Polri Isi Jabatan ASN, Pemerintah Diingatkan Patuhi Konstitusi

“Sudah biasa itu, kita setiap hari mendengar tembakan artileri, bom, atau roket. Itu masih berlangsung,” ujar Retiono.

Diketahui, situasi di perbatasan Israel dan Palestina kembali memanas sejak Hamas melakukan infiltrasi ke daerah Israel pada 7 Oktober 2023.

Setelah itu, Angkatan Bersenjata Israel atau Israel Defense Forces (IDF) terus membombardir Jalur Gaza dan Tepi Barat hingga saat ini.

Konflik itu meluas karena kelompok paramiliter Lebanon, Hezbollah, ikut melawan Israel.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bahkan telah mewanti-wanti soal konflik antara IDF dengan Hezbollah.

Baca juga: Rencana TNI-Polri Isi Jabatan Sipil Berpotensi Ganggu Karier ASN

Pesan Agus itu disampaikan melalui Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan yang memimpin upacara pelepasan Satgas TNI Konga beserta Milstaff Seceast UNIFIL TA. 2024 di Plaza Mabes TNI, Jakarta, Kamis (29/02/2024).

“Saling serang antara IDF dan Hezbollah membuat situasi di Blue Line memanas,” kata Agus dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (1/3/2024).

Hal ini, menurut Panglima TNI, dapat meningkatkan ketegangan dan eskalasi konflik di Timur Tengah yang juga mempengaruhi konflik Israel-Hezbollah.

“Oleh sebab itu, sesuai dengan dinamika situasi keamanan di daerah misi, seluruh prajurit harus selalu mengikuti perkembangan situasi yang terjadi,” ujar Agus.

Baca juga: Panglima TNI Sematkan Satyalencana Santi Dharma ke 1.088 Prajurit yang Rampung Tugas dari Lebanon

Agus juga menekankan kepada seluruh prajurit agar selama melaksanakan penugasan di daerah misi, selalu memperhatikan faktor keamanan, melaksanakan kegiatan sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku, dan melaporkan secara berkala perkembangan situasi di daerah misi.

“Apabila eskalasi ancaman semakin meningkat dan diharuskan meninggalkan daerah operasi, berlakukan rencana kontijensi yang telah disiapkan oleh pihak UN (United Nations) atau PBB,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com