Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mengenal Ulubelu, Negeri Tiga Energi di Lampung

Kompas.com - 14/03/2024, 12:28 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dia menyadari bahwa kegiatan produktif warga Ulubelu kini tertolong oleh adanya sumber energi alternatif.

Edi juga merasakan manfaat langsung dari penggunaan PLTS untuk greenhouse miliknya. Salah satunya adalah penghematan biaya listrik yang signifikan.

Baca juga: Meteran Listrik Diganti AMI, Apakah Biaya Listrik Per Kwh Berubah?

Menurutnya, sejak PLTS dipasang di greenhouse miliknya, kelompoknya dapat menghemat Rp 200.000 setiap bulan. Besarnya nilai penghematan ini sangat berarti bagi Edi dan kelompok tani (poktan) untuk meningkatkan keuntungan dari usaha kebun melon hidroponiknya.

Inovasi energi hijau hadir dalam bentuk PLTMH

Inovasi dalam penyediaan energi hijau juga telah hadir dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Air Abang, Kecamatan Ulubelu.

Dengan pemanfaatan aliran air sungai Desa Air Abang, PLTMH telah memberikan dampak yang signifikan bagi desa yang sebelumnya tidak memiliki akses listrik sama sekali. Sekarang, sejumlah masjid, musala, sekolah, dan 60 rumah telah diterangi oleh energi hijau dari PLTMH.

Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan komitmen pihaknya terhadap keberlanjutan.

Baca juga: Genjot Transisi Energi, PLN Bakal Tambah Pembangkit Tenaga Surya dan Angin di Nusa Penida

“Kami ingin berkontribusi dalam pengembangan transisi energi yang dapat diimplementasikan dan dirasakan secara nyata langsung oleh masyarakat. Menjadi perusahaan yang memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar adalah salah satu fundamental dari semangat berkelanjutan,” ujarnya.

Ulubelu terus berkembang menjadi "Negeri Tiga Energi" dengan benang merah keberlanjutan.

Daerah tersebut terus berkolaborasi dengan pemerintah, badan usaha, dan masyarakat setempat yang memiliki komitmen kuat.

Sumber energi berkelanjutan seperti geothermal, surya, dan air telah menjadi sumber energi tak terbatas bagi mereka. Dengan pengelolaan yang baik, sumber energi ini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi masyarakat Ulubelu, tetapi juga bagi lingkungan global.

Baca juga: Prasasti Ulubelu, Berisi Doa kepada Dewa

Camat Ulubelu Mahidin menyatakan kebanggaannya atas kerja sama dengan Pertamina dalam mengembangkan daerahnya.

“Kami bersyukur Ulubelu dikaruniai sumber energi baru terbarukan yang tidak hanya satu. Semoga kami bisa jadi contoh dan teladan bagi daerah lain dalam konsep pemenuhan energi masyarakat,” imbuhnya.

Kenalkan manfaat energi transisi

Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan Pertamina di masyarakat sekitar wilayah operasional merupakan upaya untuk mengenalkan manfaat energi transisi.

Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Baca juga: Menyongsong Bali NZE 2045 Mulai dari Nusa Penida

"Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia terus melakukan inovasi dalam operasional bisnisnya agar lebih ramah lingkungan. Pada saat yang sama, Pertamina menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) untuk menjaga lingkungan tetap lestari sehingga bisa terus mengurangi emisi," ujar Fadjar.

Bagi Pertamina NRE yang fokus pada bisnis hijau, inovasi teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan strategis.

Oleh karena itu, mengembangkan energi bersih untuk Ulubelu menjadi langkah yang tepat, terutama dalam mendukung transisi energi di Indonesia dan mencapai aspirasi NZE 2060.

Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Pertamina NRE untuk mengimplementasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) dalam aktivitas bisnisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com