Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024 Tanggal Berapa?

Kompas.com - 12/03/2024, 16:18 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Pada lebaran tahun 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah terdapat empat hari jatah cuti bersama. 

Hal ini berdasarkan Surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 yang mengatur mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Pada SKB tersebut Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 10 dan 11 April 2024. Namun lantaran 1 Ramadhan yang ditetapkan Kementerian Agama jatuh pada 12 Maret 2024 maka jadwal ini bisa saja bergeser atau tetap. 

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 2024 Jatuh pada 12 Maret

Penetapan tanggal tersebut berdasarkan kalender Hijriyah. Sementara itu bulan Ramadhan bisa berlangsung selama 29 atau 30 hari.

Adapun pengumuman resmi tanggal lebaran 2024 akan disampaikan oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat pada 29 Ramadhan.

Mengutip dari SKB tersebut, jadwal cuti bersama Lebaran 2024 adalah sebagai berikut.

  • 8 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H
  • 9 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H
  • 12 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H
  • 15 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H

Sementara itu jika digenapkan dengan hari libur atau weekend maka jadwal libur lebaran 2024 menjadi seperti ini:

  • 6 April 2024: Libur akhir pekan (Sabtu)
  • 7 April 2024: Libur akhir pekan (Minggu)
  • 8 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H
  • 9 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H
  • 10 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 H
  • 11 April 2024: Hari Raya Idul Fitri 1445 H
  • 12 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H
  • 13 April 2024: Libur akhir pekan (Sabtu)
  • 14 April 2024: Libur akhir pekan (Minggu)
  • 15 April 2024: Cuti bersama Lebaran 2024 / Idul Fitri 1445 H.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com