Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 12 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 10/03/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 12 Maret 2024 jatuh pada hari Selasa. Setiap tanggal 12 Maret ditetapkan sebagai Hari Glaukoma Sedunia.

Selain itu, tanggal 12 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 12 Maret 2024:

Hari Glaukoma Sedunia

Tanggal 12 Maret diperingati sebagai Hari Glaukoma Sedunia.

Peringatan ini dicetuskan oleh Organisasi Glaukoma Sedunia pada tanggal 6 Maret 2008.

Melansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia termasuk Indonesia.

Glaukoma adalah sebutan penyakit akibat peningkatan tekanan intraokuler yang dapat menyebabkan degenerasi saraf optik atau kelainan pandang yang umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun.

Dengan adanya perayaan Hari Glaukoma Sedunia diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dalam mencegah glaukoma sedini mungkin. Selain itu juga diharapkan bisa menyadarkan masyakarat akan pentingnya pemeriksaan rutin kesehatan mata.

Baca juga: Kenali Apa Itu Glaukoma, Penyebab, dan Gejalanya

 

Hari Menentang Sensor Siber Dunia

Tanggal 12 Maret juga diperingati sebagai Hari Menentang Sensor Siber Sedunia. Peringatan ini awalnya ada di Amerika Serikat.

Sensor siber sebagai bentuk memblokir atau membatasi akses, komunikasi, dan akses ke informasi tertentu di internet. Walaupun diklaim sebagai tujuan keamanan namun seringkali dianggap sebagai membatasi hak warga atas kebebasan di internet.

Melansir situs National Today, merayakan Hari Menentang Sensor Siber Dunia bisa dengan berbagai cara. Seperti membagi informasi tentang sensor di internet , melakukan verifikasi informasi dan menggunakan jaringan pribadi.

Pada tahun 2015, Komisi Komunikasi Federal AS (F.C.C.) telah menyetujui perintah “netralitas bersih” yang menetapkan ISP sebagai “operator umum” dan melarang pembatasan atau pemblokiran yang bersifat diskriminatif.

Namun hanya bertahan beberapa waktu, F.C.C. mencabut perintah tersebut pada tahun 2017. Sensor dunia maya telah meningkat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir bahkan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com