Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 8 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 06/03/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 8 Maret 2024 jatuh pada hari Jumat. Setiap tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai Hari Peristiwa Perjanjian Kalijati.

Selain itu, tanggal 8 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2024:

Hari Peristiwa Perjanjian Kalijati

Tanggal 8 Maret 1942 silam terdapat peristiwa hadirnya Perjanjian Kalijati. 

Perjanjian Kalijati merupakan perjanjian yang dilakukan di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Perjanjian ini dibuat sebagai tanda Belanda menyerah kepada Jepang atas Indonesia. 

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka Jepang mulai menjajah Indonesia. Perjanjian ini dilatar belakangi kejadian saat Jepang menyerang Pearl Harbor sebagai markas angkatan Belanda pada 7 Desember 1941.

Kehancuran Belanda juga mulai melanda di Indonesia ketika pasukan AL Jepang berhasil mendarat di Pantai Eretan, Indramayu pada tanggal 1 Maret 1942. Jepang berhasil merebut satu per satu benteng pertahanan Belanda di Indonesia.

Karena sudah tidak mampu melawan Jepang, Belanda terpaksa menerima perjanjian yang diberi nama perjanjian Kalijati yang isinya Belanda menyerah kepada Jepang. 

Baca juga: Siapa Tokoh yang Berperan Penting dalam Perjanjian Kalijati?

Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day merupakan perayaan untuk kaum perempuan di seluruh dunia atas pencapaiannya di segala bidang seperti bidang sosial, ekonomi, budaya, politik dan lainnya.

Melansir situs National Today, Hari Perempuan Internasional dicetuskan oleh seorang anggota organisasi peremuan dan sekaligus pemimpin di kantor wanita Jerman yang bernama Clara Zetkin.

Pada tahun 1910, Zetkin menyerukan dalam Konferensi Wanita Internasional untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional digelar setiap tahun.

Kilas balik perayaan ini mulanya terjadi pada tahun 1908 dimana sebanyak 15.000 perempuan melakukan aksi demonstrasi di New York, Amerika Serikat untuk menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.

Di masa saat ini, Hari Perempuan Internasional bisa dirayakan dengan berbagai cara mulai dari menyejahterakan kaum perempuan di semua sektor, menghargai perempuan dimanapun berada dan tidak adanya diskriminasi.

Referensi: 

Andriansyah, Taufiqurokhman dan Ismail Suardi Wekke. (2022). Kepemimpinan Transformatif dan Progesif. Jawa Barat: Penerbit Adab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com