Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Yakin Dilantik Jadi Presiden pada 20 Oktober, Nasdem: Namanya Kepercayaan Diri, Boleh Saja

Kompas.com - 06/03/2024, 13:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem memandang ucapan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang yakin bakal dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober mendatang, adalah bentuk kepercayaan diri.

Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengaku tidak masalah Prabowo percaya diri dilantik.

"Ya namanya kepercayaan diri, boleh-boleh saja, enggak apa-apa. Sah-sah saja," kata Sahroni ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Kendati demikian, Sahroni mengingatkan bahwa pengumuman resmi siapa presiden dan wakil presiden terpilih baru akan terjadi pada 20 Maret mendatang.

Baca juga: Yakin Dilantik 20 Oktober, Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Jokowi ke Dirinya Bakal Mulus

Pada tanggal itu, menurut Wakil Ketua Komisi III DPR ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ya mungkin nanti setelah pengumuman tanggal 20 Maret kali ya (resminya)," ujar Sahroni.

Lebih lanjut, Sahroni banyak bicara tentang saran kepada KPU menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara.

Menurut dia, KPU lebih baik fokus melakukan audit forensik terhadap sistem Informasi dan Teknologi (IT) penghitungan suara.

Namun, Nasdem meminta audit forensik itu turut melibatkan pihak independen hingga kubu tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Jadi, jangan alergi bahwa audit itu akan membuat satu hal yang akan ditutupin. Audit forensik pada lembaga independen itu lebih baik," katanya.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Data 78,10 Persen: Anies 24,49 Persen, Prabowo 58,82 Persen, Ganjar 16,68 Persen

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) yang sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa dirinya akan dilantik sebagai Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan para investor saat berbicara di agenda Mandiri Investment Forum yang digelar di Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024.

"Insya Allah, saya akan dilantik (jadi Presiden RI) pada 20 Oktober (2024)," ujar Prabowo, dilansir siaran YouTube KompasTV, Selasa.

Setelah menyampaikan hal tersebut, kedua tangan Prabowo melakukan gerakan menengadah ke atas seolah-olah berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Yakin Dilantik 20 Oktober, Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Jokowi ke Dirinya Bakal Mulus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com