Mereka juga mendapatkan pembekalan tentang keberhasilan, kegagalan, dan kesulitan adalah sebuah proses perjalanan yang harus dilalui mereka untuk menggapai apa yang dicita-citakan.
Untuk diketahui, CBI merupakan wadah pelatihan anak-anak dan remaja bernyanyi, menari, dan berakting yang disajikan dalam bentuk teater musik.
CBI menjadi satu-satunya lembaga resmi di Indonesia yang memegang lisensi dari Camp Broadway New York.
Adit menjelaskan, pada Juni mendatang, CBI akan menyelenggarakan Mainstage Broadway Jakarta selama enam hari.
Anak-anak akan berlatih menari, menyanyi, berakting dan di akhir pelatihan akan berpentas dan disaksikan langsung oleh publik.
Baca juga: Menteri ESDM Yakin Smelter Freeport di Gresik Beroperasi Juni 2024
“Kedatangan kami ke SATP ini untuk menyeleksi talenta-talenta muda yang nantinya akan mengikuti camp di Jakarta," kata Adit.
Senior Vice President Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI) Nathan Kum mengatakan, SATP adalah bagian dari investasi sosial yang telah menjadi komitmen PTFI kepada generasi muda Papua.
Dia mengatakan, dalam menjalankan usaha pertambangan, PTFI senantiasa memperhatikan pengembangan masyarakat Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan yang tinggal di sekitar wilayah operasi perusahaan, serta masyarakat Papua lainnya.
“Pendidikan yang berkualitas dan bermartabat bagi anak-anak Papua adalah prioritas,” kata Nathan.
Baca juga: Merajut Masa Depan Masyarakat di Kawasan Tambang Freeport
Selain di bidang pendidikan, investasi sosial PTFI mencakup bidang pemberdayaan masyarakat, pelestarian seni dan budaya, pengembangan talenta muda Papua di bidang olahraga, serta pengembangan infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi.
SATP adalah sekolah berbasis asrama milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) Perwakilan Timika.
Ada 1.116 murid mengenyam pendidikan di SATP. Rinciannya, sebanyak 834 murid SD dan 282 murid SMP.
Dalam proses pembelajaran, SATP mengacu pada Kurikulum Nasional yang dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dalam bentuk kurikulum berbasis kehidupan kontekstual Papua.
Baca juga: Kunjungi Tembagapura, Puan Maharani dan Arifin Tasrif Apresiasi Kinerja Freeport
Adapun YPMAK mengelola dana kemitraan PTFI untuk pengembangan masyarakat.
Program-program YPMAK difokuskan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan, yakni Dani, Damal, Moni, Mee, dan Nduga di Kabupaten Mimika.
Pengembangan tersebut mencakup bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.
Yohana berharap, dengan mengikuti Mainstage Broadway Jakarta, anak anak SATP memiliki kesempatan besar untuk mengolah potensi yang mereka miliki untuk seni teater.
"Anak-anak juga diharapkan bisa lebih percaya diri, bertalenta, dan bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah lain untuk melakukan pentas seni teater," tuturnya.
Baca juga: Menteri ESDM Beberkan Alasan Jokowi Mau Perpanjang Izin Freeport
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.