Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Aktivis Dorong Anies-Ganjar Satukan Partai demi Hak Angket

Kompas.com - 04/03/2024, 17:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Spektrum Oposisi Terpimpin (SPOT) menyatakan bahwa akan menjadi oposisi untuk pemerintah selanjutnya.

Koordinator SPOT Faizal Assegaf mengatakan bahwa pihaknya ingin memelihara sikap kritis terhadap pemerintah.

“Saya tegas saja, kami bukan budak politik,” kata Faizal dalam konferensi pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).

Faizal menegaskan SPOT akan tetap sebagai oposisi siapapun presidennya.

Baca juga: Dari 5 Parpol Pengusung Anies dan Ganjar, Hanya PDI-P dan PKS yang Punya Jejak Oposisi

“Kalaupun terpilih Anies (Baswedan) terpilih Prabowo (Subianto) terpilih, atau Ganjar (Pranowo), saya pribadi sejak awal saya katakan posisi saya sebagai kritikus. Saya orang merdeka dan kami mau kirim pesan kepada kandidat capres,” tutur Faizal.

Faizal juga meminta rekonsiliasi dilakukan apa adanya di ruang publik.

Ia juga meminta agar Anies dan Ganjar menyatukan partai politik pengusung masing-masing jika ingin mengambil sikap soal hak angket.

Baca juga: PKS Diprediksi Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo karena Telanjur Lekat dengan Figur Anies

“Tetapi kalau mau ambil sikap politik, maka tidak boleh beretorika, Ganjar dan Anies segera satukan parpol, lakukan langkah terukur dan bisa dipastikan hak angket berjalan sesuai dengan pernyataan mereka di ruang publik,” kata Faizal.

Sementara itu, pakar hukum tata negara Refly Harun yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa ia tidak datang atas nama Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

“Saya hadir di sini tidak atas nama 01. Jadi itu jelas, atas nama pribadi,” kata Refly.

“Saya tetap mengingingkan bahwa yang paling besar adalah demokrasi tegak berdiri, itu yang paling penting. Demokrasi tegak berdiri,” ucap dia.

Pembentukan SPOT itu turut dihadiri aktivis lain seperti Ishak Rafick hingga Abraham Samad. Pantauan di lokasi, Abraham Samad hadir tetapi tidak bergabung dalam konferensi pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com