Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kali Datang ke Acara PGRI dalam 3 Bulan, Jokowi Mengaku Sulit Tolak Undangan Guru

Kompas.com - 02/03/2024, 14:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku tidak dapat menolak jika diundang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Jokowi mengungkapkan dirinya menghadiri dua acara yang digelar PGRI dalam tiga bulan terakhir dan itu merupakan hal yang jarang ia lakukan

"Ini jarang sekali, ini 3 bulan (dua kali datang ke acara PGRI). Tapi sekali lagi, karena para guru yang mengundang saya tidak bisa menolak, karena jasa guru sungguh sangat besar untuk negara ini, untuk negeri ini," kata Jokowi dalam acara Kongres XXIII PGRI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Jokowi Sangat Khawatir Akhir-akhir Ini Terjadi Kasus Bullying

Selain acara hari ini, Jokowi juga sempat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2023 yang digelar PGRI pada 23 November 2023 lalu.

Jokowi mengungkapkan, ia mempunyai jadwal padat sepanjang sepekan kemarin yakni berkunjung ke Samarinda pada Rabu (28/2/2024), Bontang pada Kamis (29/2/2024), dan Ibu Kota Nusantara pada Jumat (1/3/2024).

Ia mengaku seharusnya masih berada di Palembang pada Sabtu pagi ini karena mendapat undangan untuk membuka kongres Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Karena bentrok, Jokowi meminta agar acara Kongres IMM dimajukan menjadi Jumat malam supaya bisa menghadiri acara Kongres PGRI pada Sabtu hari ini.


Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Kasus Bullying Ditutupi, Selesaikan!

"Alhamdulillah, bisa. Sehingga dari IKN, naik heli ke Balikpapan, dari Balikapapn tadi malam terbang ke Palembang untuk membuka kongres IMM," ujar Jokowi.

Mantan wali kota Solo ini mengaku baru tiba di Istana Bogor pada Jumat tengah malam lalu kembali berangkat menuju Jakarta pada Sabtu pagi.

"Pulang sampai di istana jam 12 lebih dikit, pagi tadi dari Bogor meluncur ke sini. Supaya apa? Supaya bisa bertemu dengan bapak dan ibu guru," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com