Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Nasional, Anies-Muhaimin Menang di Sudan, Saudi, dan Suriah

Kompas.com - 02/03/2024, 07:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tercatat menang di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Khartoum yang meliputi Sudan dan Sudan Selatan.

Ini berdasarkan rapat lanjutan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara luar negeri yang diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jumat (1/3/2024) malam.

Di wilayah konflik itu, Anies-Muhaimin mendapatkan 13 suara, bersaing ketat dengan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 12 suara.

Baca juga: Meski Didukung Fans K-pop Lokal, Anies-Muhaimin Keok di Korsel

Sementara itu, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, cuma memperoleh dua suara.

Anies-Muhaimin juga menang telak di Damaskus, Suriah; dan Jeddah, Arab Saudi.

Di Damaskus, Anies-Muhaimin menang 58,3 persen dengan perolehan 164 suara berbanding Prabowo-Gibran 85 suara dan Ganjar-Mahfud 32 suara.


Di Jeddah, capres-cawapres usungan Nasdem, PKB, dan PKS itu menyapu 10.394 (61,14 persen) suara, sedangkan Prabowo-Gibran 5.119 suara dan Ganjar-Mahfud cuma 1.487 suara.

Anies-Muhaimin juga menang di Songkhla, Thailand, salah satu provinsi dengan jumlah penduduk muslim separuh dari umat Buddha di sana.

Di Songkhla, Anies-Muhaimin menang dengan 128 suara, selisih 14 suara dengan Prabowo-Gibran dan 89 suara dengan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional, Anies-Ganjar Bersaing di Berlin, Prabowo Posisi Buncit

Pembacaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini dibacakan oleh para PPLN menggunakan formulir D.Hasil yang masih disegel.

Pembacaan disaksikan langsung oleh sejumlah saksi partai politik dan pasangan calon serta komisioner Bawaslu RI.

Hingga saat ini, KPU telah melakukan rekapitulasi nasional untuk lebih dari 50 PPLN, dengan hasil Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua kompetitornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com