JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, duduk di posisi buncit pemungutan suara di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin, Jerman.
Hal ini berdasarkan rapat lanjutan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara luar negeri yang diselenggarakan di kantor KPU RI, Jumat (1/3/2024).
Dari total 2.099 suara sah, Prabowo-Gibran memperoleh cuma 559 (26,63 persen) suara.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di Beijing, Muscat, dan Dar Es Salaam, Imbang di Santiago
Mereka kalah jauh dibandingkan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 704 suara dan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan raihan 836 suara.
Sisanya, terdapat 32 suara tidak sah dalam pemungutan suara pilpres di ibu kota Jerman itu.
Rekapitulasi dibacakan oleh Ketua PPLN Berlin Roni Susman menggunakan formulir D.Hasil yang masih disegel.
Pembacaan disaksikan langsung oleh sejumlah saksi partai politik dan pasangan calon serta komisioner Bawaslu RI.
Baca juga: Rekapitulasi Nasional, Terungkap Suara PDI-P dan Golkar Tertukar di Seoul
Hingga saat ini, KPU telah melakukan rekapitulasi nasional untuk 43 PPLN, dengan hasil Prabowo-Gibran unggul dibandingkan 2 kompetitornya.
Pada hari ini saja, sudah 7 PPLN yang melakukan rekapitulasi secara nasional, yakni Pretoria, Afrika Selatan; Islamabad, Pakistan; Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam; Den Haag, Belanda; Antananarivo, Madagaskar; Berlin, Jerman; dan Seoul, Korea Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.