Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Didukung Fans K-pop Lokal, Anies-Muhaimin Keok di Korsel

Kompas.com - 02/03/2024, 06:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah telak dari capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Korea Selatan.

Dukungan fans K-pop terhadap Anies-Muhaimin yang sangat semarak pada masa kampanye di dalam negeri rupanya tidak berbanding lurus dengan situasi di Seoul.

Berdasarkan penghitungan suara di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Seoul, Anies-Muhaimin meraup 1.542 suara saja.

Baca juga: Surya Paloh dan Anies Baswedan Ucapkan Selamat, AHY: Terima Kasih, Para Sahabat

Meskipun lebih tinggi daripada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan raihan 1.213 suara, Anies-Muhaimin kalah jauh dari Prabowo-Gibran yang mengoleksi 4.930 suara.

Sisanya, terdapat 123 suara tidak sah atau sekitar 15,8 persen dalam pemungutan suara pilpres di Negeri Ginseng.

Hal ini berdasarkan rapat lanjutan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara luar negeri yang diselenggarakan di kantor KPU RI, Jumat (1/3/2024).

Pembacaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini dibacakan oleh PPLN Seoul menggunakan formulir D.Hasil yang masih disegel.

Pembacaan disaksikan langsung oleh sejumlah saksi partai politik dan pasangan calon serta komisioner Bawaslu RI.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional, Anies-Ganjar Bersaing di Berlin, Prabowo Posisi Buncit

Hingga saat ini, KPU telah melakukan rekapitulasi nasional untuk 43 PPLN, dengan hasil Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua kompetitornya.

Pada hari ini saja, sudah 14 PPLN yang melakukan rekapitulasi secara nasional, di antaranya Pretoria, Afrika Selatan; Islamabad, Pakistan; Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam; Den Haag, Belanda; Antananarivo, Madagaskar; Berlin, Jerman; dan Beijing, China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com