Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Jokowi Masuk Golkar, Dulu Bilang Nyaman, Sekarang Lempar Kelakar

Kompas.com - 29/02/2024, 06:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar tengah berharap penuh Presiden Joko Widodo dapat melanjutkan perjalanan politiknya dengan bergabung ke "partai beringin".

Harapan itu mencuat setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melempar sinyal positif mengenai peluang Jokowi masuk ke partai yang dipimpinnya.

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak menampik perihal isu akan berlabuhnya ke Golkar.

Apalagi, Jokowi sebelumnya juga pernah melempar kode ke Golkar, misalnya, penggunaan dasi berwarna kuning yang identik dengan warna Golkar.

Peluang gabung

Jokowi hingga kini masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan (PDI-P), partai yang mengantarkannya memenangi dua ajang pemilihan presiden (Pilpres), yakni Pilpres 2014 dan 2019.

Namun, hubungannya dengan partai berlambang banteng itu memburuk terutama sejak sang putra, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Majunya Gibran yang notabene masih kader PDI-P menjadi puncak keretakan hubungan Jokowi dan PDI-P. Apalagi, PDI-P juga mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Isu akan berlabuhnya Jokowi ke Golkar pun muncul di tengah tak harmonisnya dengan PDI-P.

Baca juga: Presiden Jokowi Merespons Isu Akan Gabung Partai Golkar

Apalagi, Airlangga baru-baru ini telah melempar sinyal positif mengenai peluang bergabungnya Jokowi ke dalam partainya.

"Baik, bagus-bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Dia mengatakan, Jokowi adalah milik semua partai karena mantan Wali Kota Solo itu merupakan salah satu tokoh nasional kendati hingga kini masih berstatus sebagai kader PDI-P.

"Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai. Seperti yang saya katakan (beliau adalah) tokoh nasional, dimiliki semua partai," ujarnya.

Berharap gabung

Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Adies Kadir berdoa supaya Jokowi ke depan benar-benar dapat bergabung ke partainya.

Ketua Umum ormas pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) itu meyakini bahwa bergabungnya Jokowi ke Golkar akan mendapat sambutan baik dari semua kader.

"Kalau Ormas MKGR tentu kita sangat senang. Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai kalau Pak Jokowi gabung ke mana, kader partainya pasti senang. Kalau saya sebagai kader Golkar dan Ketum MKGR, saya pasti senang," ujar Adies saat ditemui di Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com