JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bersama bupati dan wali kota serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulsel ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).
Pemanggilan tersebut berkaitan dengan rencana pembangunan Sulawesi Selatan secara keseluruhan, usai peresmian pelabuhan baru Makassar New Port pekan lalu.
Bahtiar mengatakan, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah setempat memberikan masukan terkait pembangunan tersebut.
Baca juga: Makassar New Port yang Diresmikan Jokowi Masuk 5 Pelabuhan dengan Rapor Hijau
Seturut rencana, Makassar dan sekitarnya akan menjadi wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, meliputi wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar (Mamminasata) ditambah Kabupaten Pangkep.
"Ini kita membicarakan agenda konsep dan rencana pembangunan Makassar dan kawasan sekitarnya, semacam metropolitan Makassar. Sudah ada perencanaan yang dilakukan yang sudah lama, namanya Mamminasata. Hanya hari ini ditambahkan Pangkep," kata Bahtiar usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Selasa.
Bahtiar menyebut, pembentukan wilayah aglomerasi Makassar dan sekitarnya dilakukan lantaran wilayah tersebut terkoneksi dari sisi daratan maupun lautan.
Harapannya, Makassar dan sekitarnya akan menjadi kota yang sehat dengan ekosistem yang baik.
"Ini supaya menjadi kota yang nyaman, yang sehat, kemudian ekosistemnya dibangun baik ekosistem ekonomi, sosial, termasuk bisnis. Kita tahu Makassar adalah pintu gerbang Indonesia Timur dan menjadi pusat perdagangan wilayah timur, menjadi penopang wilayah IKN," beber Bahtiar.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan, pemanggilan penjabat daerah Sulsel ke Istana menjadi pertanda baik bahwa Mamminasata akan dibangun kembali, sesuai dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2011 yang sudah diterbitkan.
Baca juga: Jokowi Panggil Pj Gubernur Sulsel ke Istana, Bahas Pembangunan Stadion di Makassar
Diketahui, Perpres tersebut tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.
Jokowi, kata Danny, menggambarkan Mamminasata akan menjadi seperti Kota Shenzhen di China.
"Alhamdullilah kota makassar yang punya banyak masalah perkotaan dengan pembangunan terpadu, dengan beliau gambarkan beliau ingin seperti shenzhen. Insya allah kami siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan. Beliau impikan Makassar dan sekitarnya seperti Shenzhen dekat Hong Kong," jelas Danny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.