Pemanggilan tersebut berkaitan dengan rencana pembangunan Sulawesi Selatan secara keseluruhan, usai peresmian pelabuhan baru Makassar New Port pekan lalu.
Bahtiar mengatakan, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah setempat memberikan masukan terkait pembangunan tersebut.
Seturut rencana, Makassar dan sekitarnya akan menjadi wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, meliputi wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar (Mamminasata) ditambah Kabupaten Pangkep.
"Ini kita membicarakan agenda konsep dan rencana pembangunan Makassar dan kawasan sekitarnya, semacam metropolitan Makassar. Sudah ada perencanaan yang dilakukan yang sudah lama, namanya Mamminasata. Hanya hari ini ditambahkan Pangkep," kata Bahtiar usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Selasa.
Bahtiar menyebut, pembentukan wilayah aglomerasi Makassar dan sekitarnya dilakukan lantaran wilayah tersebut terkoneksi dari sisi daratan maupun lautan.
Harapannya, Makassar dan sekitarnya akan menjadi kota yang sehat dengan ekosistem yang baik.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan, pemanggilan penjabat daerah Sulsel ke Istana menjadi pertanda baik bahwa Mamminasata akan dibangun kembali, sesuai dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2011 yang sudah diterbitkan.
Diketahui, Perpres tersebut tentang rencana tata ruang kawasan perkotaan Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.
Jokowi, kata Danny, menggambarkan Mamminasata akan menjadi seperti Kota Shenzhen di China.
"Alhamdullilah kota makassar yang punya banyak masalah perkotaan dengan pembangunan terpadu, dengan beliau gambarkan beliau ingin seperti shenzhen. Insya allah kami siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan. Beliau impikan Makassar dan sekitarnya seperti Shenzhen dekat Hong Kong," jelas Danny.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/27/18330261/panggil-sejumlah-pemda-di-sulsel-jokowi-ingin-sulap-makassar-jadi-seperti