Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Singgung Menteri yang Baru Dilantik, Dulu Sering Kritik Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 27/02/2024, 09:31 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menyinggung menteri yang baru dilantik, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dulu keras mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini justru masuk dalam kabinet.

Dia mengatakan, banyak pengkritik yang ribut saat belum masuk pemerintahan, tetapi mereka kini masuk pemerintahan satu per satu.

"Ketika banyak yang dulu ramai-ramai berjuang ribut-ribut segala macam, akhirnya sekarang masuk satu satu kan," kata dia dalam acara Gaspol Kompas.com ditayangkan Senin (26/2/2024) malam.

"Itu bisa dikeluarkan rekam jejak digitalnya, orang yang kemarin dilantik jadi menteri ngomong (kritik) apa tentang Jokowi," ucap dia.

Namun, kata Hermawi, posisi Nasdem sebagai partai koalisi pemerintahan Jokowi tidak mempermasalahkan hal itu.

Sebab, menurut Nasdem, bergabungnya para pengkritik untuk tujuan bersama demi bangsa dan negara.

"Tapi itulah hidup, kalau demi kebaikan enggak apa apa," ujar dia.

Baca juga: Salaman AHY dan Moeldoko Tanpa Makna, Demokrat Tuntut Permintaan Maaf

Hermawi juga mengatakan, posisi Nasdem di pemerintahan Jokowi tidak berubah.

"Nasdem tetap komit menghantar pemerintahan Jokowi sampai hari terakhir, sampai hari ini posisi nasdem seperti itu, karena kita janji dengan rakyat," ujar Hermawi.

"Di mana-nama janji di dunia ini harus ditepati. Kalau janji kita tidak ditepati ya kredibilitas kita akan dipertanyakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com