Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Akan Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 untuk Latma "Pitch Black" di Australia

Kompas.com - 26/02/2024, 16:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) akan mengirimkan enam pesawat tempur F-16 untuk latihan bersama (latma) Multinational Pitch Black 2024 di Australia.

Latma tersebut rencananya akan diikuti lebih dari 20 negara pada Juli sampai Agustus 2024 dan mengambil tema "Strengthen our engagements and enhance interoperability with our Indo-Pacific partners".

TNI AU sendiri direncanakan akan mengirimkan enam pesawat F-16 dan berpartisipasi penuh dalam tiga minggu latihan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).

Menurut Agung, latma akan dibagi menjadi dua tahap, yakni FIT (Force Integration Training) selama satu minggu dan LFE (Large Force Employment) selama dua minggu.

Baca juga: TNI AD dan US Army Gagas Kerja Sama Latma Ksatria Warrior

Agung mengungkapkan, delegasi TNI AU juga sudah berangkat ke Australia guna membahas dan merencanakan latihan Multinational Pitch Black 2024.

Kolonel (Pnb) Marcellinus AKD memimpin delegasi TNI AU tersebut untuk mengikuti kegiatan MPC (Middle Planning Conference) di Darwin pada Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2/2024) lalu

Royal Australia Air Force (RAAF) atau Angkatan Udara Australia sebagai tuan rumah berkomitmen untuk mewujudkan Pitch Black 2024 sebagai "Best ever Pitch Black exercise".

Selama pelaksanaan MPC, delegasi TNI-AU melaksanakan beberapa working groups dan one on one bullring interview untuk finalisasi administrasi dan detail latihan, manajemen dan kebutuhan logistik, serta melaksanakan site survei lokasi di Darwin RAAF Base.

Dari pelaksanaan MPC, perencanaan latihan Pitch Black 2024 telah mencapai 80 persen dan akan dipertajam kembali pada pelaksanaan FPC (Final Planning Conference) pada Mei 2024.

Baca juga: Pangkostrad Maruli Tinjau Latma Prajurit Mekanis Raider 412 dengan Australia di Darwin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com