Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Selandia Baru, Bawa Isu Industri Halal

Kompas.com - 26/02/2024, 06:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Acukland dan Wellington, Selandia Baru untuk memperkuat kerja sama di antara kedua negara, khususnya di sektor industri halal.

"Ada konsistensi kunjungan wapres ke beberapa negara, sebelumnya Eropa, sekarang New Zealand. Konsistensi itu adalah cita-cita agar bagaimana Indonesia menjadi bagian penting dari halal dunia," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Minggu (25/2/2024), dikutip dari siaran pers.

Masduki menuturkan, Selandia Baru adalah negara yang punya prospek menarik karena hubungan antara Indonesia dan negara tersebut terjalin dengan baik.

Baca juga: Mengintip Suara Mulan Jameela hingga Putri Maruf Amin di Dapil Jabar XI Menurut Real Count Sementara

Selain itu, nilai perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru juga didominasi oleh sejumlah sektor yang berhubungan dengan isu halal.

"Jadi ada produk-produk pertanian, produk-produk hewan, karena memang kita kenal yang namanya New Zealand itu adalah negara dengan jumlah eskpor daging sapi yang berhasil," ujar Masduki.


Ia menuturkan, Ma'ruf sebelumnya juga pernah datang ke Selandia Baru saat masih menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan kerja sama di bidang halal.

Masduki mengatakan, sertifikasi halal MUI telah digunakan di Selandia Baru sebagai jaminan produk halal.

Baca juga: Anies-Muhaimin Menang di TPS Maruf Amin

Ma'ruf dan rombongan telah berangkat menuju Selandia Baru pada Minggu petang kemarin menggunakan pesawat GA Boeing 777-300ER.

Ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan Ma'ruf dalam rangkaian kunjungan kerja kali ini, antara lain, bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Rt Hon Christopher Luxon, Wakil Perdana Menteri Rt Hon Winston Peters, dan sejumlah tokoh penting lainnya.

Ma'ruf juga diagendakan memberikan kuliah umum tentang kerukunan antara-umat beragama di Victory University, Wellington, pada Rabu (28/2/2024).

Lalu, pada Kamis (29/2/2024), Ma'ruf akan menghadiri forum bisnis dengan para pelaku industri halal dan sialog kebangsaan dengan masyarakat Indonesia di Selandia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com