Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Cegah Kenakalan Remaja, Zita Anjani Tekankan 3 Pranata Sosial

Kompas.com - 19/02/2024, 11:48 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peningkatan kualitas pendidikan penting agar Indonesia bisa menyongsong Generasi Emas 2045. Selain itu, diperlukan kebijakan preventif untuk mengurangi kasus kenakalan remaja seperti perundungan, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani, menekankan pentingnya peran tiga pranata sosial sebagai solusi efektif dalam mengurangi angka kasus kenakalan remaja.

Pertama, kita mulai dari pranata keluarga dulu. Orangtua harus mampu membangun hubungan yang supportive dengan anak. Jangan dicuekin anaknya. Ngobrol, dengerin keluh-kesah mereka selama di sekolah dan coba berikan nasihat yang bijak sebagai jalan keluar. Pokoknya, kita harus jadi orangtua yang selalu ada buat anak kita,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Dukung Akselerasi Pendidikan, Karier.mu Hadirkan Karier.mu Space Learning Festival

Kedua, lanjut Zita, pranata pendidikan di sekolah.

Sebagai perempuan yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan, menurutnya, sekolah harus memberikan pendidikan tidak hanya akademis, tetapi juga pendidikan mental, pribadi, agama, dan budi pekerti.

“Kalau bisa kita (mengintegrasikan ke dalam) kurikulum. (Namun) jika memang terlalu padat, (alternatifnya) kita (buat) program berupa seminar, ekstrakurikuler, atau pelatihan kepemimpinan,” ujar Zita.

Terakhir, lanjut dia, pranata politik atau pemerintahan.

Baca juga: Komunikasi Politik Anti-Mainstream Komeng yang Uhuyy!

Zita mencontohkan langkah Suku Dinas (Sudin) Wilayah I Jakarta Utara (Jakut) yang membentuk satuan tugas (satgas) pengawasan dan pencegahan terhadap kenakalan remaja.

"Kita harus menanamkan mindset penuh kasih sayang pada anak-anak kita, tidak hanya di lingkungan sekolah dan keluarga, tetapi juga di pemerintahan. Bangun kepercayaan mereka pada pemerintah agar berani melaporkan segala tindakan kenakalan remaja. Anak kita itu adalah generasi penerus bangsa, itulah mengapa kita harus selalu ada (mendukung) mereka," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com