Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Litbang "Kompas": Pemilih Anies-Cak Imin Paling Solid Tentukan Pilihan Jauh Hari

Kompas.com - 19/02/2024, 11:21 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan pemilih capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (Cak Imin) paling solid karena menentukan pilihan sejak sebulan atau lebih sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Hal itu terungkap dari hasil analisis survei Litbang Kompas terkait perilaku pemilih yang dipaparkan pada Senin (19/2/2024) di Kompas.id.

Menurut peneliti Litbang Kompas, Gianie, para responden yang dilibatkan dalam survei itu secara umum sudah menentukan pilihan kandidat anggota legislatif, anggota dewan perwakilan daerah, dan capres-cawapres sejak jauh-jauh hari, atau bahkan sekitar sebulan sebelum pencoblosan atau lebih.

Gianie menyampaikan, sikap responden yang memilih pasangan Anies–Muhaimin lebih solid karena sudah menetapkan pilihan mereka lebih dari 1 bulan sebelum pemungutan suara.

Baca juga: Analisis Litbang Kompas: Persentase Gen Z Baru Tentukan Pilihan saat Pencoblosan Tertinggi

"Hal itu karena sebanyak 64,2 persen menyatakan telah memutuskan untuk memilih pasangan ini sejak sebulan yang lalu, bahkan lebih dari sebulan yang lalu," papar Gianie.

Dari hasil survei itu, lanjut Gianie, responden pemilih pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menyatakan sudah mantap dengan pilihan mereka jauh-jauh hari berada di bawah pemilih Anies-Muhaimin.

"Pasangan Ganjar–Mahfud sudah solid dipilih responden sejak sebulan yang lalu atau bahkan lebih dari sebulan yang lalu oleh sebanyak 63,4 persen," tulis Gianie.

Baca juga: Analisis Litbang Kompas: 12,2 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Baru Tentukan Pilihan saat Pencoblosan


Gianie melanjutkan, para responden pemilih capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah menentukan pilihan lebih dari 1 bulan sebelum pencoblosan sebanyak 61,9 persen.

Selain itu, lanjut Gianie, pola penentuan pilihan dari para responden masing-masing pendukung juga terlihat tidak terlampau terpengaruh oleh performa para kandidat dalam ajang debat capres-cawapres.

Survei Litbang Kompas itu dilakukan pascapencoblosan dengan responden mencapai 7.865 orang tersebar di 38 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka secara acak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Analisis Litbang Kompas: Pemilih PKS Paling Loyal, PDI-P Cenderung Menurun

Metodologi survei menggunakan pencuplikan sistematis proporsional bertingkat.

Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error sekitar 1,11 persen. Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com