JAKARTA, KOMPAS.com- Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memberikan penjelasan mengenai pernyataannya yang menyebut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah selesai dan tinggal menunggu hasil akhir.
Mahfud menjelaskan, pernyataan itu artinya pemungutan suara telah berakhir pada 14 Februari 2024.
Namun, tahapan pemilu sebagai mekanisme hukum tata negara masih jauh dari selesai dan akan ada langkah hukum maupun politik yang dipersiapkan.
"Jadi, pemilu (sebagai pemungutan suara atau coblosan) sudah selesai pada tanggal 14/2/2024. Tetapi 'tahapan' pemilu sebagai mekanisme hukum tata negara dalam pelaksanaan demokrasi masih jauh dari selesai," kata Mahfud lewat akun X-nya, @mohmahfudmd, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta DPR Panggil KPU terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
Mahfud pun menegaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan langkah dalam merespons hasil pemilu, yang berdasarkan hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan bagi pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Langkah hukum tetap disiapkan, langkah politik juga direncanakan," kata Mahfud.
Mahfud pun membantah apabila pernyataannya soal 'pemilu sudah selesai' dianggap bertentangan dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menyebut ada anomali dalam hasil Pemilu 2024.
Ia kembali menekankan bahwa tahapan Pemilu 2024 belum selesai serta akan ada langkah politik dan hukum untuk memperjuangkan demokrasi dan keadilan.
"Saya bilang juga akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan, implisit, melakukan langkah politik langkah hukum. Jadi tak ada perbedaan substansi antara statement saya dan Mas Ganjar," ujar Mahfud.
Baca juga: Akhirnya Buka Suara, Mahfud MD: Pemilu Telah Selesai, Tinggal Tunggu Hasil Akhir
Pada Jumat (16/2/2024) lalu, Mahfud melalui akun X-nya menyampaikan bahwa pemilihan umum (pemilu) sudah usai dan kini semua pihak tinggal menunggu hasil akhir yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kawan, pemilu telah selesai, tinggal menunggu hasil akhirnya," tulis Mahfud, Jumat (16/2/2024) siang.
Dalam unggahan itu, Mahfud juga menyerukan agar semua pihak tidak boleh lelah untuk mencintai Indonesia.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebutkan, perjuangan membangun demokrasi dan keadilan juga harus dilanjutkan karena itu tidak terikat pada masa pemilu saja.
"Kita tak boleh lelah mencintai Indonesia. Perjuangan membangun demokrasi dan keadilan harus kita lanjutkan," kata Mahfud.
"Memperjuangkan demokrasi dan keadilan tanpa kenal lelah adalah beyond election yang tak dibatasi oleh pemilu yang periodik," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.