Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotonya Masuk Kertas Suara, Cak Imin: Saya Terharu

Kompas.com - 14/02/2024, 10:41 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku terharu melihat fotonya terpampang di kertas suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, ia sudah ingin menjadi cawapres sejak 2019 lalu.

“Begitu kita buka surat suara, ada foto, saya rasanya terharu,” ujar Muhaimin di kediaman mertuanya, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Jokowi Teken Keppres Tunjangan Bawaslu H-2 Pencoblosan, Timnas Anies-Muhaimin Singgung soal Etika

Ia pun berharap masyarakat mau memberikan kepercayaan padanya dan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.

“Tentu ini kesempatan saya untuk mengabdi lebih banyak lagi, lebih besar, dan berdoa diberi kesempatan sukses membawa amanat,” ucap dia.

Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengucapkan terima kasih pada para pendukungnya.


Ia mengklaim, banyak pendukungnya dan Anies yang bergerak secara total meskipun tidak dibayar.

“Pendukung Amin (Anies-Muhaimin) ini sangat militan. Kedua, biaya sendiri. Ketiga, mereka selalu menitipkan bukan untuk dirinya, tapi selalu menitipkan (harapan) untuk rakyat kecil,” tutur dia.

Diketahui langkah Muhaimin untuk menjadi cawapres bermula dari pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara PKB dan Partai Gerindra.

Baca juga: Cak Imin Ancam Gugat ke MK jika Ada Kecurangan Pemilu 2024

Koalisi itu terbentuk pada pertengahan 2022 lalu.

Namun, merasa kansnya sulit, Muhaimin akhirnya menerima pinangan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk berpasangan dengan Anies dan PKB bergabung ke Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies dan Muhaimin resmi dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada 2 September 2023 di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com