Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Tempat Mencoblos di Hambalang Diguyur Hujan, Prabowo: Bawa Berkah

Kompas.com - 14/02/2024, 10:35 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, hujan yang mengguyur pada Rabu (14/2/2024) pertanda berkah.

Pasalnya, TPS 033 Bojong Koneng, Hambalang, tempat Prabowo mencoblos, diguyur hujan sejak subuh tadi.

Bahkan, hingga Prabowo datang mencoblos pun, gerimis masih mengguyur sekitar lokasi TPS.

"Dalam kepercayaan rakyat kita, hujan membawa berkah, bawa rezeki, jadi kita patut bersyukur. Mudah-mudahan semua jalan lancar. Insya allah, kita tunggu hasilnya," ujar Prabowo di Hambalang, Rabu.

Baca juga: Gaya Prabowo Mencoblos: Hindari Karpet Hijau dan Celupkan 2 Jari ke Tinta

Prabowo mengatakan, dirinya sudah melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dengan mencoblos.

Dia lantas bersyukur pemungutan suara yang dilakukan di TPS 033 berlangsung secara tertib.

"Saya ucapkan terima kasih kepada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), petugas TPS, lancar," kata Prabowo.

Sementara itu, Prabowo masih belum membeberkan lokasi di mana dirinya akan menonton penghitungan cepat atau quick count.

Dia hanya berdoa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran, bisa menang satu putaran.

"Insya Allah," ujar Prabowo saat ditanya soal pemilihan presiden (pilpres) satu putaran.

Baca juga: Gelar Pengajian Jelang Pencoblosan, TKN Prabowo: Apa Pun yang Terjadi, Kami Terima Hasilnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com