Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Semarang, Mahfud Bacakan 3 Maklumat jika Terpilih pada Pilpres 2024

Kompas.com - 10/02/2024, 17:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD membacakan maklumat dirinya dan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 2024.

Maklumat ini dibacakan Mahfud dalam acara hajatan rakyat atau kampanye akbar hari terakhir di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (10/2/2024) sore.

Mahfud menyebutkan, maklumat ini berisi tiga solusi dasar sebagai janji dirinya dan Ganjar Pranowo.

"Ini janji kami jika nanti terpilih dan menjabat sebagai presiden dan wapres tahun 2024-2029," kata Mahfud memulai membacakan maklumat di hadapan ribuan pendukungnya.

"Pertama, kami dengan segenap jiwa raga akan menjaga dan memperkuat demokrasi kita dan nomokrasi kita, yaitu nomokrasi yang mengandalkan adanya penegakan hukum yang berkeadilan, demorasi yang tidak memberi ruang pada korupsi kolusi nepotisme," ujarnya lagi.

Baca juga: Megawati Bergoyang Lagu Cinta Hampa Sembari Ingatkan Warga Semarang Pilih Pemimpin yang Benar

Demokrasi yang dimaksud Mahfud adalah yang bisa memastikan siapa pun tanpa peduli memandang latar belakang, berhak memperoleh kehidupan lebih baik.

Kedua, maklumat Ganjar-Mahfud adalah keduanya bermimpi untuk menjadi pemimpin yang amanah, dan selalu tunduk pada suara hati nurani dan kepentingan rakyat.

"Kami bukanlah pemimpin yang cacat moral, bukanlah pemimpin yang punya beban masa lalu, kami demi kepentingan rakyat," kata eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut.

Ketiga, keduanya akan selalu setia bersama rakyat, dan berjanji memenuhi hak sosial, ekonomi, dan budaya rakyat.

Baca juga: Ajak Pendukungnya Lawan Intimidasi dengan Tenang, Ganjar: Datang 14 Februari Coblos Nomor Berapa?

"Kami tidak akan mengingkari kepercayaan, itulah kenapa kami akan pastikan, 17 juta lapangan kerja, kami tidak akan mengingkari itu semua," ujar Mahfud.

"Janji yang sudah kami lakukan, Insya allah sudah dihitung dari sekarang, itulah kenapa harga bahan pokok harus turun. Bahkan, kami berjanji kepada para pahlawan pangan, para petani, nelayan, pekebun di masa nanti kami tidak ada lagi kelangkaan pupuk," katanya lagi.

Setelah itu, Mahfud meminta semua pendukungnya menagih janji-janji itu jika dirinya dan Ganjar terpilih memimpin bangsa kelak.

"Saudara-saudara, bismillah, itu lah janji kami. Kami mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengawal dan menagih janji kelak kepada kami," ujar Mahfud.

Baca juga: Disabilitas sampai Musisi Papan Atas Turut Ramaikan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com