Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Kisah Ratusan Ribu Relawan Hadiri Kampanye Amin, dari Ban Bocor, Naik Sepeda, hingga Pakai Kursi Roda

Kompas.com - 10/02/2024, 14:06 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sementara itu, relawan asal Lampung, Marry menceritakan bahwa ia dan rombongan menuju JIS menggunakan bus.

“Sekitar 700 orang berangkat pada Jumat, pukul 12.00 malam. Sebagian ada yang langsung naik kapal laut lalu lanjut perjalanan darat. Bahkan, satu kapal (yang kami tumpangi) diisi oleh relawan Amin,” cerita Marry.

Demi perubahan

Salah satu perwakilan relawan asal Bogor, Jabar, Lilis Karmila, mengaku menempuh 12 jam perjalanan demi terciptanya perubahan.

"Masyarakat itu ingin lebih maju. ingin ada perubahan,” ucap Lilis.

Walaupun diadang hujan, kata dia, rombongan tetap semangat untuk meramaikan kampanye akbar.

"Dari baju kering, basah, terus kering lagi, alhamdulillah tetap semangat karena ingin ada pemimpin seperti Anies dan Muhaimin," tutur Lilis.

Lilis meyakini bahwa kepemimpinan Anies bisa memajukan mutu pendidikan anak-anak Indonesia di kemudian hari.

Baca juga: Timnas Amin: Kumpul Akbar Tampilkan Keragaman dan Kesatuan Pendukung

Semangat untuk memulai perubahan juga disampaikan Nung Marzuki. Ia hadir bersama rombongan yang terdiri atas 24 bus dan 30 mobil pribadi. Sejumlah rombongan bahkan telah berusia lanjut (lansia).

"Kami sempat melewati jalan berlumpur dan berliku yang bahkan tidak layak disebut jalan sepetak," kata Nung.

Antusiasme relawan pendukung Amin membuat takjub para penjaga gerbang JIS yang merupakan anggota Jawara Betawi Pitung Barat.

“Walau gerbang masih ditutup, para relawan sudah teriak minta dibukakan," ujar salah satu anggota Jawara Betawi Pitung Barat, Cang Guru Jampang.

Ia mengaku, pihaknya dan petugas keamanan merasa tidak tega membiarkan para pendukung kehujanan hingga akhirnya para relawan diizinkan masuk stadion.

“Ada (relawan yang) bawa anak kecil, orangtua, bahkan ada yang didorong pakai kursi roda. Luar biasa. Saking cintanya mereka untuk pasangan Amin, mereka tetap tersenyum tanpa beban. Semua dilakukan demi perubahan yang lebih baik,"imbuh Cang Guru Jampang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com