Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Warga Solo Menangkan Ganjar-Mahfud, Megawati: Satu Putaran Sanggup?

Kompas.com - 10/02/2024, 12:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri meneriakkan pemilihan presiden (Pilpres) satu putaran saat kampanye akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Saat itu, Presiden kelima RI tersebut bertanya sambil berteriak kepada massa yang hadir agar sanggup memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam satu kali putaran.

"Satu putaran, angkat tangan, sanggup?" tanya Megawati kepada massa yang hadir dalam acara "Hajatan Rakyat" atau kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Sabtu.

"Sanggup, sanggup, sanggup," teriak massa membalas ucapan Megawati.

Baca juga: Ungkap Alasan Larang Menteri-menteri PDI-P Mundur, Megawati: Emangnya Presiden Bisa Jalan Sendiri?

Megawati lantas mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) adalah proses untuk memilih pemimpin yang benar.

Dia tidak ingin masyarakat memilih pemimpin hanya karena diberi bantuan sosial (bansos).

Kemudian, Megawati mengajak masyarakat Solo, Jawa Tengah, untuk memilih Ganjar-Mahfud.

"Loh, kok kesemsem hanya dikasih gitu langsung milihnya yang ngasih beras itu (dengan berpikir) 'Nanti kita pilih'. Padahal, pemilu ini hanyalah proses untuk mencari pemimpin yang benar, pemimpin yang benar," kata Megawati.

Kemudian, Mega bertanya kepada massa yang hadir di lapangan siapa sosok pemimpin yang benar.

"Siapa itu?" tanya Megawati tiga kali.

"Ganjar-Mahfud," jawab massa secara kompak berkali-kali.

Baca juga: Buka Suara soal Isu Menkeu Ingin Mundur, Megawati: Yang Dihitung Itu Buntungnya...

Megawati lalu bertanya kembali untuk meneguhkan keyakinannya bahwa masyarakat Solo akan memilih nomor tiga.

Dia menyatakan, pernyataan masyarakat Solo untuk memilih Ganjar dan Mahfud merupakan janji kepada Allah SWT.

"Benar nih? Hanya karena ibu datang, kamu yang mukanya dicoreng-coreng arep pilih sopo? Kalau bohong sama ibu lalu bagaimana?" tanya Mega.

"Sebuah janji, artinya kamu juga berjanji pada yang di atas, kepada siapa? Allah SWT. Karena kita sudah diberi kesempatan untuk pemilu ini, untuk memilih pemimpin yang terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia makin baik, rakyatnya dicintai," ujarnya lagi.

Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud akan menggelar kampanye akbar terakhir di dua kota sekaligus, yakni Solo dan Semarang.

Baca juga: Orasi Saat Hajatan Rakyat, Megawati Janji Adakan Pesta Besar di Solo jika Ganjar-Mahfud Menang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com